Tuesday, December 9, 2014

Atheis menurut pikiran masyarakt indonesia









   

Masukajabro - Oke sekarang gw admin dari masukajabro bakal ngebahas tentang Atheis menurut pikiran masyarakt indonesia.Pada Masyarakat ini banyak berkembang pemikiran yang mencap atheis adalah seorang ynag tidak bermoral bejat dan jauh dari unsur kebaikan yang ada pada dirinya.Namun kenyataannya dan fakta yang saya temui dilingkungan saya dan pribadi saya orang orang yang atheist atau unbeliever malah orang yang baik baik dan berpikir secara rasional setiap menghadapi masalah dan lebih memandang manusia lebih humanis,Saya tidak pernah melihat seorang atheis yang radikal membom rumah ibadah atau membuat teror dimana mana.Malah kaum believer atau theis lah yang paranoid dan insecure terhadap kehadiran para unbeliever sehingga mencap para atheis adalah orang yang ga bermoral.

Nah dibawah ini adalah pikiran atau stigma masyarakat terhadap para atheis/agnostik/freethinker atau apapunlah sebutannya:

1.Atheis = tidak bermoral 

Ini adalah kata pertama yang gw denger ketika berdebat tentang agama dan atheis oleh seorang theist.Setiap gw berdiskusi atau berdebat mereka selalu memilki pikiran bahwa Theis itu bermoral dan atheis itu udah pasti ga bermoral.Kenapa mereka bisa berkata seperti itu? Karena mereka berpikir agama adalah sebuah sumber moral bagi kehidpuan manusia dan merupakan satunya satunya sumber kemoralan yang paling benar menentukan yang baik dan jahat.Ga heran sih bagi masyarakat indonesia yang sudah diajarkan ilmu agama dari sd kelas 1 sampai SMA dan mungkin kuliah juga diajarkan ditambah dengan media media juga turut mengambil andil dalam doktrinisasi.Namun faktanya yang sudah saya lihat dari berbagai sudut pandang dan lingkungan saya bahwa atheis itu masih memliki moral walaupun dia sudah melepas atribut keagamaan yang ada dan tidak lagi percaya terhadap yang katanya adalaah sosok maha benar yaitu tuhan atau god atau dewa atau apapun.Mengapa bisa begitu?Karena setiap makhluk hidup memiliki moral.Ya saya bilang makhluk hidup termasuk makhluk hidup selain manusia.Kenapa bisa begitu?Karena moral itu adalah sebuah basic insting untuk bertahan hidup  yang dimiliki setiap makhluk hidup seiring dengan evolusi yang sudah berkembang pada makhluk hidup tersebut.Kalau saja manusia hanya punya moral dari agaman maka jutaan tahun yang lalu ketika manusia purba atau nenek moyang manusia baru membentuk menjadi primata yang berotak besar maka sudah pasti manusia tidak akan bisa bertahan sampai sekarang karena mereka tidak memiliki moral dan mungkin saling membunuh tidak tau mana yang benar dan mana yang salah menurut mereka.Kalau saja moral hanya dimiliki oleh agama lalu mengapa ada seekor dolphin menyelamatkan seorang yang terhanyut ditengah laut untuk didorong ke tepi pantai?lalu mengapa seekor induk kucing menyelamatkan anak kucing lain yang terjebak di kebakaran?atau mengapa anjing bisa sangat melindungi majikannya walaupun anjing itu tidak dilatih untuk melindungi.

2.Atheis = makhluk yang darahnya halal untuk dibunuh

Ketika gw pribadi mendengar kata kata ini, gw sangat semakin bersyukur memiliki otak cerdas untuk meninggalkan dan melepas atriubut keagamaan dan doktrin agama.Bagaimana tidak, hanya doktrin agama dan ayat itu disebutkan di buku yang dianggap suci maka manusia diperbolehkan membunuh dan menghilangkan nyawa orang dengan enaknya dan menjadikan tindakan itu adalah sebuah ibadah dan mendapat imbalan seperti layaknya seorang hasassin pada jaman persia.Apa itu yang disebut suatu kebenaran agama dan kesucian agama yang katanya sumber kebenaran dan absolut benar.Saya lebih baik menjadi"jahat" bila standar "kebenaran" yang berkembang di masyarakat seperti itu

3.Atheis = Manusia najis 
 
Ya biasanya atheis dianggap manusia menjijikan dan najis bahkan manusia tingkat terakir yang dianggap tidak mengerti apapun dan tersesat dalam hidupnya Namun faktanya biasanya atheis sudah lebih mengetahui sistem kerja dan sudut pandang otaknya yang sudah melalui pergumulan dan ilmu yang sudah dia baca dan cari sepanjang hidupnya.Dan pikiran najis itu muncul adalah buah insecure dari pihak agamis untuk memproganda umatnya agar tidak sedikitpun mendekati atau bertukar pikiran pada kaum atheis ini, karena memang betul ketika kalian para theis berdiskusi dengan para atheis ini maka pikiran kalian akan benar benar dipaksa untuk melihat sesuatu hal dari sudut pandang yang berbeda diluar atribut agama yang bagi kalian itu adalah sesuatu hal yang sulit terutama di indoneisa yang dari kecil sudah didoktrin dengan sudut pandang agama dan ajarannya.Ketika anda bertemu dengan manusia yang berpikiran rasional dan menuntut berbagai data bukti bila berdiskusi maka kalian akan kesulita karena di agama kalian tidak diajarkan untuk menjadi skeptis kritis dan realistis.Yang diajarkan oleh agama adalah kepatuhan dan iman.

4.Atheis orang yang suka menghujat agama

 Bagi kaum theist menjadi atheis saja sudah merupakan bagian dari penghujatan agama yang tadinyaa ia peluk.Misal saya tadinya beragama animisme kemudia saya menjadi atheis.Bagi kaum animisme saya sudah menghujat agamanya dengan tidak lagi menyembah tuhan bangau.Dan biasanya ketika ditanya kenapa saya atheis dan saya menjawab memberi penjelasan maka saya dianggap menghujat agamanya lagi, padahal mereka aja yang terlalu kepo dan perduli dengan pikiran saya.Ketika bertukar pikiran dengan orang yang berseberangan maka bersiaplah untuk menerima konsekuensi,bukan malah balik menjudge gw yang seorang atheis.Serang pikirannya bukan pribadinya.Biasanya kaum theis ini banyak banget melakukan logical fallacy bila sedang diskusi atau berdebat.Nanti gw bakal post tentang macam macam logical fallacy

Okedeh sekian share dan penjelasan saya tentang atheis menurut pikiran masyarakat indonesia.Bila kalian ingin berdiskusi dengan saya silahkan tulis komentar dibawah ini.Mari kita tukar pikiran bukan bertukar hujatan dan makian :)

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Brother baner

SEPUTAR BLOG,INTERNET,KOMPUTER.

WAHYOKU BLOG

Banner tatelu


 BELAJAR BARENG