Masukajabro - Filosofi setiap orang berbeda-beda salah satunya adalah bintang film
porno Shigeo Tokuda. Yang satu ini adalah pemain film porno dan menarik
disimak karena dalam usianya yang telah lebih dari 80 tahun (kelahiran
18 Agustus 1934) kebutuhan seksnya masih normal dan tetap masih seperti
lelaki muda normal lainnya. Dia tercatat sebagai bintang porno tertua
di Jepang dan mungkin juga aktor dalam film porno tertua di dunia.
“Tidak salah lagi Shigeo Tokuda memang bintang film
porno Jepang tertua di dunia dan dia mungkin tertua pula sebagai aktor
porno di dunia. Setahu kami tak ada pemain film porno setua ini, 80
tahun, saat ini kecuali dia,” ungkap sumber Tribunnews.com dari kalangan
industri Japan Adult Video (JAV), Senin (8/12/2014) pagi di sebuah cafe
di Tokyo.
Shigeo Tokuda adalah bintang film porno, kelahiran Tokyo dengan tinggi 160 cm ini memang suka sekali bermain seks.
“Gairah seks terpenting dalam kehidupan dan gairah ini sebenarnya
sama seperti keinginan kita makan dan minum, tidur dalam kehidupan
sehari-hari,” paparnya pada majalah Shukan Gendai 6 Mei 2014.
“Jenis kelamin atau usia sama sekali tak ada kaitannya terhadap
gairah seks dan hal ini, gairah seks, justru untuk menjaga kesehatan,
keseimbangan tubuh dengan baik,” tambah Tokuda.
Pengalaman Tokuda pertama bermain seks dengan wanita yang menjadi
istrinya pada usia 29 tahun dia menikahinya. Lalu dia menjadi dekat
dengan seorang CEO dari sebuah perusahaan JAV di Jepang.
Awal mulanya Tokuda bekerja sebagai staf perusahaan travel pariwisata
dan toko elektrik. Tahun 1994 dia memulai karir sebagai pemain JAV
tetapi masih belum profesional saat itu. Pada tahun 2004 dia sudah
menjadi pemain film porno profesional dalam sebuah serial film dewasa
untuk serial Lanjut Usia produksi Glory Quest. Dua tahun kemudian dia
bermain film porno mengenai seorang perawat cantik yang merawatnya
sebagai orangtua (ayah) suaminya, sebagai lansia, tetapi kemudian
bermain seks bersama.
“Bermain film porno seks dengan wanita sebenarnya sebuah komunikasi.
Kalau komunikasi berjalan baik maka permainan seks akan enak jadinya,”
paparnya lagi.
Konsep pekerjaannya ini disadarinya akan semakin baik berprofesi
apabila dia telah memacari lawan jenisnya. Setelah menjadikan pacar lalu
mengerti memahami lawan jenisnya, ada komunikasi, maka permainan seks
dalam film pornonya akan menjadi semakin indah.
Di dalam pembuatan film, setelah mendengarkan pembicaraan sang
wanita, dia biasanya langsung menanggapi dengan baik dan segera
meningkatkan denyut nadi bersama.
“Setelah bersatu dalam komunikasi, hal ini akan meningkatkan gairah
bersama dan tentu saja meningkatkan pesat energi kita untuk bermain seks
lalu jadilah sebuah permainan seks yang bergairah dan indah pada setiap
film porno yang dibintanginya,” katanya.
Penghasilan Tokuda di setiap film porno diakuinya sangat berkurang
saat ini. Di saat muda dia bisa menghasilkan uang 10 juta yen sekali
bermain di film porno. Tetapi kini jauh lebih menurun karena memang
jarang yang mau menggunakannya, umumnya hanya sebagai figuran hiburan
saja, sampingan di luar pemain utama yang masih muda.
Di masa lalu, menurutnya, masalah politik dan sosial masih kental.
“Topik pembicaraan bukan seks di masa lalu. Tetapi kini berubah.
Untuk populasi yang sudah mulai menua di Jepang saat ini, topik
pembicaraan banyak mengenai seks,” ungkapnya.
Komunitas yang terbentuk di Jepang saat ini merupakan satu bentuk
kumpulan banyak orang untuk bersenang menikmati kehidupan tuanya dan
meningkatkan gairah seksnya kembali.
“Saya juga berpikir selalu bagaimana mendapatkan celana dalam wanita
yang cantik masuk ke dalam komunitas tersebut sehingga semakin bergairah
kita dan hormonal terjaga baik dan berimbang dengan bermain seks
teratur,” ungkapnya lagi.
Sistim monogami memang baik, menurutnya, tetapi bagi orang lanjut
usia seperti dirinya, diakuinya untuk perselingkuhan lebih baik karena
dengan demikian dapat menjaga kesehatannya dengan baik.
“Maaf ya hal ini bukan saya menyarankan untuk pergi ke PSK, tetapi
saya melihat dari segi kesehatan. Kehidupan seks aktif terjaga baik
perlu dilakukan sejak usia menengah ke atas, untuk keseimbangan
kesehatan dan meningkatkan gairah hidup melalui gairah seks,” kakek
bintang film porno yang memiliki dua anak dan seorang cucu ini.
Sumber
Monday, December 8, 2014
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)