Kamis, 7 Maret 2013
Proses bayi tabung (Foto: Google
Istilah bayi tabung memang lebih populer dibanding dengan bahasa ilmiahnya, yaitu in vitro fertilization atau disingkat IVF. Disebut bayi tabung karena proses pembuahan terjadi di dalam sebuah piring kaca berbentuk tabung. Teknik ini biasa dilakukan jika wanita mengalami kerusakan pada tuba fallopi yang tersumbat atau pada gangguan yang lainnya.
Menjalani prosedur IVF ini sebetulnya tidak menimbulkan rasa sakit, namun memang sedikit tidak nyaman. Meski tidak menyakitkan, pasangan yang ingin menjalani metode ini disarankan untuk mempertimbangkan rencana tersebut. Berikut ini adalah bahan pertimbangan bagi Anda yang ingin menjalani metode bayi tabung seperti yang dikutip dari buku Bayi Tabung, Menanti Kelahiran, karya dr. Ivan R Sini, SpOG, terbitan Gramedia.
- Total waktu untuk menjalani proses bayi tabung selama 2 minggu
- Kemungkinan keberhasilan antara 45 hingga 50 persen bagi pasangan usia di bawah 35 tahun dan 20 hingga 25 persen bagi pasangan berusia 40 tahun.
- Ada kemungkinan gagal
- Biaya yang tidak sedikit
- Dan kemungkinan melahirkan anak kembar. (ind)
sumber