Minggu, 27 Januari 2013
20:02 wib
(Foto:Sheknows)
MEMBELI bahan makanan tidak sekadar memilah apa
yang Anda butuhkan untuk dimasak. Pastikan bahan-bahan yang Anda pilih
benar-benar aman dari kontaminasi bakteri. Bisa saja Anda melewatkan hal
penting pada saat berbelanja makanan.
Berikut hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika membeli makanan seperti diulas dari Sheknows:
Periksa kemasan saat membeli
Pastikan Anda memiliki daftar belanja dan mengeceknya kembali. Anda pun harus tahu bahwa makanan yang dibeli aman untuk dikonsumsi. Pilih makanan laut yang didinginkan dengan cara tepat atau diberi es. Hindari membeli makanan kalengan yang kemasannya penyok atau segel telah rusak, karena udara dapat mencemari makanan.
Untuk produk olahan susu, pastikan telah dipasteurisasi dengan benar, serta dalam keadaan dingin. Belilah susu sesuai dengan tanggal yang disarankan paling nikmat untuk dikonsumsi sampai dengan tanggal kedaluarsa.
Perbanyak pengetahuan istilah bahan-bahan makanan yang tercantum pada kemasan. Baca label pada kemasan makanan dan hindari jenis makanan yang mencantumkan bahan kimia buatan, penggunaan pewarna, pengawet, pemutih pada produk tepung, lemak terhidrogenasi.
Pilih makanan secara bijak
Sebelum buah dan sayuran berada di tangan Anda, pastinya telah melewati jarak tempuh yang cukup jauh untuk sampai ke toko tempat Anda membeli. Semakin jauh daerah asal makanan didatangkan, kemungkinan terkontaminasi lebih besar. Sebaiknya belilah makanan sesuai musimnya dan tanyakan kepada penjual asal dari makanan tersebut.
Hindari makanan yang terdapat cacat seperti bekas hantaman benda keras dan jangan beli yang telah terpotong kulitnya. Yang terpenting, jangan asal mencoba bahan contoh anggur, ceri, stroberi dan produk lainnya di toko. Biasanya, buah-buahan dan sayuran tersebut tidak dicuci.
Cuci buah dan sayuran dengan benar
Jika Anda mencuci tangan tidak hanya dengan air saja, mengapa tidak Anda terapkan juga untuk buah-buahan dan sayuran? Buah-buahan dan sayuran bisa saja terkontaminasi bakteri salmonella dan E coli saat dipegang. Selain itu ada pula yang menggunakan pupuk kimia, dan terkena kotoran langsung, sehingga buah atau sayur menjadi rusak dan busuk.
Buanglah bagian buah atau sayur yang terkena sisa pestisida, misalnya untuk kol dan selada dengan cara melepas bagian terluarnya. Sementara untuk buah-buahan seperti apel dan pir, gosok kulit dengan benar dan gunakan sabun khusus untuk mencuci buah dan sayuran. Waktu mencuci sebaiknya lebih dari 10 detik lalu bilas dengan bersih.
Berikut hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika membeli makanan seperti diulas dari Sheknows:
Periksa kemasan saat membeli
Pastikan Anda memiliki daftar belanja dan mengeceknya kembali. Anda pun harus tahu bahwa makanan yang dibeli aman untuk dikonsumsi. Pilih makanan laut yang didinginkan dengan cara tepat atau diberi es. Hindari membeli makanan kalengan yang kemasannya penyok atau segel telah rusak, karena udara dapat mencemari makanan.
Untuk produk olahan susu, pastikan telah dipasteurisasi dengan benar, serta dalam keadaan dingin. Belilah susu sesuai dengan tanggal yang disarankan paling nikmat untuk dikonsumsi sampai dengan tanggal kedaluarsa.
Perbanyak pengetahuan istilah bahan-bahan makanan yang tercantum pada kemasan. Baca label pada kemasan makanan dan hindari jenis makanan yang mencantumkan bahan kimia buatan, penggunaan pewarna, pengawet, pemutih pada produk tepung, lemak terhidrogenasi.
Pilih makanan secara bijak
Sebelum buah dan sayuran berada di tangan Anda, pastinya telah melewati jarak tempuh yang cukup jauh untuk sampai ke toko tempat Anda membeli. Semakin jauh daerah asal makanan didatangkan, kemungkinan terkontaminasi lebih besar. Sebaiknya belilah makanan sesuai musimnya dan tanyakan kepada penjual asal dari makanan tersebut.
Hindari makanan yang terdapat cacat seperti bekas hantaman benda keras dan jangan beli yang telah terpotong kulitnya. Yang terpenting, jangan asal mencoba bahan contoh anggur, ceri, stroberi dan produk lainnya di toko. Biasanya, buah-buahan dan sayuran tersebut tidak dicuci.
Cuci buah dan sayuran dengan benar
Jika Anda mencuci tangan tidak hanya dengan air saja, mengapa tidak Anda terapkan juga untuk buah-buahan dan sayuran? Buah-buahan dan sayuran bisa saja terkontaminasi bakteri salmonella dan E coli saat dipegang. Selain itu ada pula yang menggunakan pupuk kimia, dan terkena kotoran langsung, sehingga buah atau sayur menjadi rusak dan busuk.
Buanglah bagian buah atau sayur yang terkena sisa pestisida, misalnya untuk kol dan selada dengan cara melepas bagian terluarnya. Sementara untuk buah-buahan seperti apel dan pir, gosok kulit dengan benar dan gunakan sabun khusus untuk mencuci buah dan sayuran. Waktu mencuci sebaiknya lebih dari 10 detik lalu bilas dengan bersih.