Dalam pesan tersebut, orang yang mengaku sebagai penculik Nana meminta agar segera dihubungi. Ia juga mencantumkan nomor telepon. Pesan tersebut pun beredar di kalangan wartawan.
"salam mualaikum.tolong pesan sama artis BAPAK NASSAR dan NY.MUSDALIFA saya ingin negosiasi kalau ingin anaknya kembali hubungi saya segara kalau sore ini bapa nassar dan ny musdalifa belum tlp sampai pukul 4 anaknya tidak akan kembali lagi dan tolong jangan ada tlp di lacak,sadap dan di rekam oleh pihak kepolisian kalau ingin anaknya kmbali malam ini,08524583xxxx,saya ingin bapak nassar dan ny musdalifa yg telepon. salam mualaikum," demikian bunyi pesan tersebut yang diterima detikHOT, Kamis (24/1/2013).
detikHOT mencoba menelepon nomor yang tertera dalam pesan berantai itu. Di ujung telepon, terdengar suara seorang pria. Dengan suara datar dan penuh percaya diri, pria yang mengaku masih berusia di bawah 40 tahun itu mengaku sebagai sang penculik. Entah benar atau tidak, pastinya pria itu bahkan sempat memperdengarkan suara seorang anak. Entah anak siapa.
"Panggil saya Arif," imbuh pria yang mengaku pengangguran itu.
Ia ingin meminta sejumlah uang untuk biaya pulang kampung dan membuka usaha. "Saya mau negosiasi, minta imbalan. Kalau jam 5 belum ada tanggapan, saya bawa ke Jawa Timur," ucapnya.
Namun saat diminta bukti foto Nana, ia menolak memberi dengan alasan tidak ingin menimbulkan trauma. Ia berkali-kali menceritakan memang hendak mengambil Nana sejak dua minggu lalu. Niat tersebut timbul setelah melihat Nassar dan keluarganya di sebuah lokasi bermain di kawasan Ancol sekitar satu bulan lalu.
"Motif saya murni ekonomi. Nggak ada dendam," tambah pria yang mengaku-ngaku tinggal dengan pasangannya.
Belum bisa dibuktikan apakah orang yang mengaku tersebut benar-benar sang penculik. Bisa saja dia hanya mengaku-ngaku saja. Pastinya, orang itu bersikeras ingin dipertemukan dengan Nassar malam ini.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Nassar pun segera menelepon orang yang mengaku menjadi penculik itu. Namun menurutnya, orang yang mengaku penculik itu sebelumnya sudah memberikan pengakuan sama.
"Ah itu mah nggak benar, sebelumnya memang pernah telepon dengan suara yang seperti itu juga. Jadi memang aku sudah tahu karakter suaranya dia. Dia juga sebelumnya pernah telepon ke saya dengan privite number dan nomor-nomor lainnya," ucap Nassar.
Sementara itu, menurut pihak kepolisian yang stand by di rumah Nassar, memang sudah banyak orang yang menelepon Nassar mengaku sebagai penculik. "Sehari bisa 10 nomor, tapi nggak ada yang benar," ucap sang petugas.