Masukajabro-Semua orang tentu pernah mengalami kekhawatiran dan ketakutan akan suatu hal, tetapi jika ketakutan tersebut terlalu berlebihan dan terjadi terus-menerus, Anda mungkin mengalami fobia. Beberapa orang bahkan dapat mengalami fobia terhadap hal-hal yang aneh.
Rasa takut yang berlebihan terhadap suatu hal atau fenomena dapat mengganggu aktivitas seseorang sehari-hari. Bahkan, fobia dapat menyebabkan gangguan kecemasan, depresi hingga gangguan kejiwaan.
Berikut 8 jenis fobia atau rasa takut teraneh yang dialami oleh seseorang, seperti dilansir Foxnews, Senin (28/1/2013):
1. Takut Pada Hari Jumat Tanggal 13
Beberapa orang percaya banyak kesialan akan datang setiap Jumat
tanggal 13. Pada 1911, jenis fobia tersebut mulai dikenal dengan
friggartriskaidekaphobia, di mana Jumat tanggal 13 dianggap memiliki
suatu arti mistis dalam kebudayaan Amerika kuno.
Asal mula hubungan antara kesialan dengan hari Jumat tanggal 13 tidak jelas, tetapi para ahli menyatakan bahwa fobia tersebut terkait dengan teori dari Alkitab umat Kristen di mana perjamuan makan malam terakhir dari Nabi Isa terjadi Jumat tanggal 13. Hingga kini, Jumat tanggal 13 masih dianggap membawa kesialan bagi sebagian orang.
Asal mula hubungan antara kesialan dengan hari Jumat tanggal 13 tidak jelas, tetapi para ahli menyatakan bahwa fobia tersebut terkait dengan teori dari Alkitab umat Kristen di mana perjamuan makan malam terakhir dari Nabi Isa terjadi Jumat tanggal 13. Hingga kini, Jumat tanggal 13 masih dianggap membawa kesialan bagi sebagian orang.
Beberapa orang percaya banyak kesialan akan datang setiap Jumat tanggal 13. Pada 1911, jenis fobia tersebut mulai dikenal dengan friggartriskaidekaphobia, di mana Jumat tanggal 13 dianggap memiliki suatu arti mistis dalam kebudayaan Amerika kuno.
Asal mula hubungan antara kesialan dengan hari Jumat tanggal 13 tidak jelas, tetapi para ahli menyatakan bahwa fobia tersebut terkait dengan teori dari Alkitab umat Kristen di mana perjamuan makan malam terakhir dari Nabi Isa terjadi Jumat tanggal 13. Hingga kini, Jumat tanggal 13 masih dianggap membawa kesialan bagi sebagian orang.
2. Takut Terhadap Uang
Banyak orang menyukai uang karena dengan uang dapat membeli apapun yang diinginkan. Meski sulit dipercaya, ada beberapa orang yang memiliki ketakutan terhadap uang. Fobia tersebut dinamakan dengan chrometophobia.
Chrometophobia seringkali disebabkan karena rasa frustasi dan tekanan dalam mengelola uang yang lebih sulit dari sebelumnya. Mungkin sebelumnya, seseorang dapat dengan mudah mengelola uang untuk kebutuhannya dan perlahan-lahan menemui kesulitan yang membuatnya cemas hingga muncul ketakutan yang berlebihan.
3. Takut Terhadap Remaja
Ketakutan yang aneh ini biasanya dialami oleh orang dewasa yang
awalnya merasa segan dengan para remaja. Beberapa orang beralasan bahwa
remaja identik dengan karakter yang tidak teliti, berlebihan dan
sensasional, sehingga memutuskan untuk jaga jarak dengan para remaja.
Jenis fobia ini dinamakan ephebiphobia, di mana seseorang akan menghindari tempat-tempat berkumpulnya para remaja seperti bioskop dan taman hiburan.
Ketakutan yang aneh ini biasanya dialami oleh orang dewasa yang
awalnya merasa segan dengan para remaja. Beberapa orang beralasan bahwa
remaja identik dengan karakter yang tidak teliti, berlebihan dan
sensasional, sehingga memutuskan untuk jaga jarak dengan para remaja.Jenis fobia ini dinamakan ephebiphobia, di mana seseorang akan menghindari tempat-tempat berkumpulnya para remaja seperti bioskop dan taman hiburan.
Jenis fobia ini dinamakan ephebiphobia, di mana seseorang akan menghindari tempat-tempat berkumpulnya para remaja seperti bioskop dan taman hiburan.
4. Takut Tidur
Ketakutan yang berlebihan untuk tidur mungkin terdengar aneh, tetapi hal ini dialami oleh beberapa orang yang dikenal dengan nama somniphobia. Kebanyakan orang dengan somniphobia melaporkan bahwa dirinya mengalami mimpi buruk yang terus berulang hingga beberapa hari.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan atau depresi yang memepengaruhi mental seseorang. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan, rasa kantuk yang parah, gemetar, denyut jantung lebih cepat, hingga sesak napas.
Ketakutan yang berlebihan untuk tidur mungkin terdengar aneh,
tetapi hal ini dialami oleh beberapa orang yang dikenal dengan nama
somniphobia. Kebanyakan orang dengan somniphobia melaporkan bahwa
dirinya mengalami mimpi buruk yang terus berulang hingga beberapa hari.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan atau depresi yang memepengaruhi mental seseorang. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan, rasa kantuk yang parah, gemetar, denyut jantung lebih cepat, hingga sesak napas.
Ketakutan yang berlebihan untuk tidur mungkin terdengar aneh, tetapi hal ini dialami oleh beberapa orang yang dikenal dengan nama somniphobia. Kebanyakan orang dengan somniphobia melaporkan bahwa dirinya mengalami mimpi buruk yang terus berulang hingga beberapa hari.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan atau depresi yang memepengaruhi mental seseorang. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan, rasa kantuk yang parah, gemetar, denyut jantung lebih cepat, hingga sesak napas.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan atau depresi yang memepengaruhi mental seseorang. Kurang tidur juga dapat menyebabkan kelelahan, rasa kantuk yang parah, gemetar, denyut jantung lebih cepat, hingga sesak napas.
5. Takut Melihat Penis yang Ereksi
Medorthophobia pada pria belum jelas diketahui alasannya, padahal kebanyakan pria akan mengalami ereksi ketika bangun di pagi hari akibat pengaruh stimulan otak selama fase tidur.
Ketakutan yang berlebihan terhadap penis yang ereksi
(medorthophobia) dapat dialami oleh pria maupun wanita. Tetapi
kebanyakan terjadi pada wanita, di mana dirinya merasa cemas hingga
sesak napas ketika melihat penis pasangannya mengalami ereksi, yang
seringkali menyebabkan kegagalan dalam bercinta.
Medorthophobia pada pria belum jelas diketahui alasannya, padahal kebanyakan pria akan mengalami ereksi ketika bangun di pagi hari akibat pengaruh stimulan otak selama fase tidur.
Ketakutan yang berlebihan terhadap penis yang ereksi
(medorthophobia) dapat dialami oleh pria maupun wanita. Tetapi
kebanyakan terjadi pada wanita, di mana dirinya merasa cemas hingga
sesak napas ketika melihat penis pasangannya mengalami ereksi, yang
seringkali menyebabkan kegagalan dalam bercinta.Medorthophobia pada pria belum jelas diketahui alasannya, padahal kebanyakan pria akan mengalami ereksi ketika bangun di pagi hari akibat pengaruh stimulan otak selama fase tidur.
Medorthophobia pada pria belum jelas diketahui alasannya, padahal kebanyakan pria akan mengalami ereksi ketika bangun di pagi hari akibat pengaruh stimulan otak selama fase tidur.
6. Takut Pada Bunga
Bunga merupakan simbol romantisme dan keindahan yang banyak disukai, tetapi beberapa orang dapat mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap bunga, yang dikenal dengan istilah anthophobia.
Orang dengan anthophobia mengaku bahwa bunga sebenarnya tidak memberikan ancaman, tetapi selalu menimbulkan kecemasan dan terus menerus memikirkan bunga setelah melihatnya. Hingga saat ini, belum jelas apa yang melatarbelakangi kecemasan tersebut.
Bunga merupakan simbol romantisme dan keindahan yang banyak
disukai, tetapi beberapa orang dapat mengalami ketakutan yang berlebihan
terhadap bunga, yang dikenal dengan istilah anthophobia.
Orang dengan anthophobia mengaku bahwa bunga sebenarnya tidak memberikan ancaman, tetapi selalu menimbulkan kecemasan dan terus menerus memikirkan bunga setelah melihatnya. Hingga saat ini, belum jelas apa yang melatarbelakangi kecemasan tersebut.
Bunga merupakan simbol romantisme dan keindahan yang banyak disukai, tetapi beberapa orang dapat mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap bunga, yang dikenal dengan istilah anthophobia.
Orang dengan anthophobia mengaku bahwa bunga sebenarnya tidak memberikan ancaman, tetapi selalu menimbulkan kecemasan dan terus menerus memikirkan bunga setelah melihatnya. Hingga saat ini, belum jelas apa yang melatarbelakangi kecemasan tersebut.
Orang dengan anthophobia mengaku bahwa bunga sebenarnya tidak memberikan ancaman, tetapi selalu menimbulkan kecemasan dan terus menerus memikirkan bunga setelah melihatnya. Hingga saat ini, belum jelas apa yang melatarbelakangi kecemasan tersebut.
7. Takut Pada Bawang Putih
Fobia terhadap bawang putih dikenal dengan istilah alliumphobia. Beberapa ahli melaporkan bahwa rasa takut tersebut disebabkan oleh penyakit syaraf yang tidak kuat mencium bau kuat dan menyangat dari bawang putih.
Fobia terhadap bawang putih dikenal dengan istilah alliumphobia. Beberapa ahli melaporkan bahwa rasa takut tersebut disebabkan oleh penyakit syaraf yang tidak kuat mencium bau kuat dan menyangat dari bawang putih.
8. Takut Pada Sinar Matahari
Ketakutan berlebihan terhadap sinar matahari dikenal dengan istilah heliophobia. Penderitanya akan memilih tinggal di dalam ruangan dan menutup jendela dan celah-celah ventilasi agar sinar matahari tidak mampu menerobos masuk ke dalam rumah.
Orang dengan heliophobia akan keluar rumah di malam hari saja agar terhindar dari sinar matahari. Hal ini menyebabkan penderitanya sering diberi julukan 'vampir' karena rasa takutnya terhadap matahari.
Ketakutan berlebihan terhadap sinar matahari dikenal dengan istilah heliophobia. Penderitanya akan memilih tinggal di dalam ruangan dan menutup jendela dan celah-celah ventilasi agar sinar matahari tidak mampu menerobos masuk ke dalam rumah.
Orang dengan heliophobia akan keluar rumah di malam hari saja agar terhindar dari sinar matahari. Hal ini menyebabkan penderitanya sering diberi julukan 'vampir' karena rasa takutnya terhadap matahari.