Thursday, January 24, 2013
Wow Insomnia ternyata bisa membunuh
Masukajabro -Tidak jelas mengapa kekurangan tidur memiliki dampak negatif seperti itu.
Menurut Jim Home, peneliti masalah tidur di University of Loughborough, salah satu kemungkinannya adalah hubungan yang dekat antara kekurangan tidur dan meningkatnya kadar hormon stres cortisol.
Apakah kekurangan tidur menyebabkan stres atau stres menyebabkan kekurangan tidur, tidaklah jelas.
Yang pasti, terlalu banyak hormon cortisol diketahui memberi kontribusi kepada banyak masalah kesehatan. Pada kasus yang ekstrim, kekurangan tidur dapat membunuh dalam waktu yang singkat.
Tikus-tikus laboratorium yang dipaksa untuk tidak tidur dengan cepat kehilangan kekuatan badannya dan mati sekitar sepuluh hari kemudian akibat luka-luka yang tidak sembuh, rata-rata satu hari lebih cepat daripada secara paksa membunuh mereka dengan membiarkannya kelaparan.
Meski tidak ada catatan mengenai manusia yang dipaksa untuk tidak tidur sampai mengakitbatkan kematian, sebuah penyakit turunan yang mengerikan bernama Fatal Familial Insomnia (FFI atau kira-kira berarti insomnia fatal keluarga) kemungkinan bisa berperan.
Manusia yang mengidap FFI menderita kerusakan otak sedikit demi sedikit yang merampas kemampuannya untuk tidur (meski setelah diberikan obat tidur kuat). Mereka kehilangan berat badan, jatuh koma, dan tewas dalam 18 bulan sejak tanda-tanda pertamanya terdeteksi.
Sumber
Labels:
kesehatan
1 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)