Selasa, 8 Januari 2013 05:01 wib
(Foto: Phys)
TOKYO - National Science Museum di Jepang
telah berhasil merekam video makhluk hidup yang tinggal di pedalaman
samudera pasifik. Makhluk hidup yang dimaksud ialah cumi-cumi raksasa
yang tinggal di lebih dari setengah kilometer dalam laut.
Dilansir Phys, Senin (7/1/2013), ilmuwan bekerja sama dengan media siaran NHK dan Discovery Channel Amerika Serikat, mengabadikan kehidupan cumi-cumi raksasa tersebut. Biota laut berukuran besar ini pernah ditemukan pada Juli 2012 di timur pulau Chichi, Samudera Pasifik bagian utara.
Hewan invertebrata raskasa ini dikatakan sebagai legenda, yang telah diyakini selama beberapa ratus tahun. Nelayan setempat sebelumnya pernah melihat penampakan hewan tersebut.
Ilmuwan menggunakan perangkat submersible untuk turun ke kedalaman samudera pasifik. Mereka telah memfilmkan spesimen dengan panjang tiga meter itu di kedalaman sekira 630 meter dari atas permukaan air laut.
Kabarnya, ilmuwan telah menghabiskan total waktu selama 400 jam untuk menemukan cumi-cumi besar tersebut. Peneliti dari National Science Museum, Kubodera mengatakan tim mengikuti hewan moluska besar itu hingga ke dalam jurang laut di kedalaman 900 meter.
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil memfilmkan hewan tersebut di habitat aslinya. NHK menunjukkan jejak makhluk hidup berwarna perak tersebut, yang menampilkan matanya yang berwarna hitam dan berukuran besar.
"Ini sangat bercahaya dan sangat indah. Saya sangat terkejut ketika saya melihat untuk pertama kalinya," ungkap Kubodera. Ia mengatakan, cumi-cumi raksasa ini kehilangan dua lengannnya dan mengestimasi ukuran lengan tersebut sepanjang 8 meter.
Ia tidak mampu menjelaskan bagaimana cumi-cumi ini telah kehilangan bagian tubuhnya. Kubodera mengatakan bahwa ini merupakan jejak video pertama dari cumi-cumi raksasa yang direkam secara langsung di habitat alaminya. (fmh)
sumber
Dilansir Phys, Senin (7/1/2013), ilmuwan bekerja sama dengan media siaran NHK dan Discovery Channel Amerika Serikat, mengabadikan kehidupan cumi-cumi raksasa tersebut. Biota laut berukuran besar ini pernah ditemukan pada Juli 2012 di timur pulau Chichi, Samudera Pasifik bagian utara.
Hewan invertebrata raskasa ini dikatakan sebagai legenda, yang telah diyakini selama beberapa ratus tahun. Nelayan setempat sebelumnya pernah melihat penampakan hewan tersebut.
Ilmuwan menggunakan perangkat submersible untuk turun ke kedalaman samudera pasifik. Mereka telah memfilmkan spesimen dengan panjang tiga meter itu di kedalaman sekira 630 meter dari atas permukaan air laut.
Kabarnya, ilmuwan telah menghabiskan total waktu selama 400 jam untuk menemukan cumi-cumi besar tersebut. Peneliti dari National Science Museum, Kubodera mengatakan tim mengikuti hewan moluska besar itu hingga ke dalam jurang laut di kedalaman 900 meter.
Untuk pertama kalinya, ilmuwan berhasil memfilmkan hewan tersebut di habitat aslinya. NHK menunjukkan jejak makhluk hidup berwarna perak tersebut, yang menampilkan matanya yang berwarna hitam dan berukuran besar.
"Ini sangat bercahaya dan sangat indah. Saya sangat terkejut ketika saya melihat untuk pertama kalinya," ungkap Kubodera. Ia mengatakan, cumi-cumi raksasa ini kehilangan dua lengannnya dan mengestimasi ukuran lengan tersebut sepanjang 8 meter.
Ia tidak mampu menjelaskan bagaimana cumi-cumi ini telah kehilangan bagian tubuhnya. Kubodera mengatakan bahwa ini merupakan jejak video pertama dari cumi-cumi raksasa yang direkam secara langsung di habitat alaminya. (fmh)
sumber