Tindak kejahatan cyber memang sangat sulit diperangi. Tak berbeda dengan korupsi, jika memang tidak pernah ditanamkan kesadaran dalam diri masing-masing maka tindak kejahatan seperti hack atau korupsi akan sulit sekali untuk dimusnahkan. Entah demi keuntungan pribadi atau hanya dengan alasan untuk bersenang-senang saja, tapi tindakan yang dilakukan seorang hacker tersebut tentu berakibat merugikan orang lain. Bukan hanya operator seluler, atau file-file penting, namun server sebuah game pun tak lepas dari sasaran tindak kejahatan ini.
Beberapa waktu yang lalu seperti yang dilaporkan pada situs GameSpot Asia sebuah game kontroversial dengan tema survival The War Z ditemukan menjadi salah satu korban dari serangan hacker secara bertubi-tubi. Penyerangan tersebut dilakukan secara ganas, karena pada keterangan yang didapat, tidak hanya satu orang hacker saja yang menyerang, namun sepertinya ada beberapa orang yang tergabung dalam sebuah tim. Manajer komunitas dari game ini pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Kwek mengatakan pada forum resmi dari game ini kalau mereka baru saja diserang oleh bervariasi virus yang mencoba untuk menutup server mereka secara terus menerus.
Kwek menjelaskan, pertama-kalinya serangan tersebut datang untuk DNS IP mereka, hal itu berakibat pada gagalnya setiap pengguna untuk menyambungkan koneksi mereka ke server tersebut. Ini memang sudah diperbaiki beberapa waktu yang lalu, tapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membenarkan jaringan server seluruh dunia untuk game ini. Tak lama kemudian setelah kejadian tersebut, serangan kembali dikirimkan oleh hacker untuk game The War Z, kali ini serangan datang untuk DDoS dimana membuat mereka sendiri tidak dapat masuk ke dalam server mereka sendiri. Kali ini bukan pengguna yang diserang, melainkan pembuatnya langsung. Hingga saat ini mereka menjelaskan kalau mereka masih berharap pada DDoS yang mereka miliki, mereka akan menggantikannya dengan yang mereka punya pada cadangan. Mereka berharap semoga hal ini segera terselesaikan.
Kewk juga memberikan sebuah rincian dalam mencoba untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi ini. Mereka bekerja sama dengan Hammerpoint Interactive demi mendapatkan sebuah keberhasilan dalam memecahkan serangan hacker tersebut. Sekarang tampaknya seperti masalah yang telah datang sebagian besar tetap ada pada game tersebut, meskipun pengguna mencoba untuk bermain dari versi Steam sekarang dan menghapus yang sudah lama, sepertinya game ini masih akan mendapatkan masalah. <bms>