Monday, December 17, 2012

Jokowi Minta Pohon Murahan Dibuang dari Jakarta


Senin, 17 Desember 2012 16:19 wib wib
Joko Widodo
Joko Widodo
JAKARTA - Pohon yang ditanami di wilayah DKI Jakarta, seharusnya pohon yang mempunyai nilai estetika, sehingga dapat dijadikan percontohan oleh kota-kota lainnya. Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, saat melakukan kunjungan ke Wali Kota Jakarta Barat, Senin (17/12/2012).

"Yang ditanam itu bakung-bakungan terus, telo-teloan terus, yang murah-murah ditanemin. Sekali-kali tanaman-tanaman yang mahal,  Jakarta itu jadi barometer daerah lain. Kalau Jakarta nanemnya bakung-bakungan, nanti semuanya nanemnya bakung-bakungan. Tanam tanaman yang punya estetika gitu lho," sindirnya.

Kata Jokowi, banyak orang yang memuji dan membanggakan Singapure, dikarenakan bagus pertamanannya. "Orang-orang selalu muji-muji dan membanggakan Singapura, kita juga bisa. Saya yakin kita juga bisa, mampu kita," tegasnya.

Jokowi pun menambahkan, dirinya kerap melihat pertamanan di DKI Jakarta banyak yang menanam pepohonan yang tidak mempunyai nilai estetika. "Sekali, dua kali enggak saya tegor, nanti ditanamnya bakung-bakungan lagi, telo-teloan lagi. Tapi awas kalau masih nanem bakung-bakungan lagi, ilang nanti. Lah anggarannya memang ada kan Rp300 miliar," lanjutnya.

Tidak hanya masalah pertamanan, Jokowi pun menyindir beberapa jalan yang rusak di wilayah Jakarta Barat.

"Enggak boleh di Jakarta ada Jalan rusak seperti di Daan Mogot dan Jalan Panjang, dan semua itu tidak lepas dari bapak dan ibu semuanya dalam menggerakan proyek kegiatan yang ada. Perubahan fisik dan non fisik. Bekerja harus ada optimis akan ada perubahan itu," tutupnya.
(put)
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Brother baner

SEPUTAR BLOG,INTERNET,KOMPUTER.

WAHYOKU BLOG

Banner tatelu


 BELAJAR BARENG