Terima kasih buat agan2 yg sebelumnya udah mampir di trit ane yg gak bermutu ini.Seperti yg kita tahu negara tercinta kita ini memiliki jutaan peraturan khususnya di bidang pendidikan.Kali ini ane mengkritisi untuk para pembuat aturan itu untuk mendengar sedikit suara hati nurani para kaum pelajar.Baiklah ane mulai perlihatkan contoh peraturan yg sering ada di sekolah2 di Indonesia.
1.Rambut gak boleh panjang
Sudah pasti ini adalah sebuah peraturan yang setiap sekolah menerapkannya.Rambut harus ukuran 3 - 2 - 1.Aduhh ini bukanlah eranya hittler ,bukanlah eranya militerisasi yang mewajibkan kita memiliki rambut pendek.Kita lihat sekolah - sekolah di luar negeri.Misalnya Jepang,mereka gak peduli rambut loe mau warna merah,kuning atau pelangi sekalipun.Karena tujuan sekolah itu sendiri untuk menuntut ilmu .Dengan rambut panjang pun kita masih tetap bisa berpikir.Banyak guru yang mengatasnamakan DISIPLIN,itu semua Bullshit.Dengan adanya peraturan ini justru banyak siswa yang malas ke sekolah.Karena mereka takut rambut mereka nanti akan di potong.Jujur ane merasakan hal ini,rambut ane panjang dan selalu was - was dan akhirnya ane bolos agar terhindar dari razia rambut .Sudah waktunya guru merevitalisasi peraturan ini.
2.Baju harus rapi ( di masukkan dalam celana )
Ini juga peraturan yang gak ada masuk akalnya.Apa hubungannya baju masuk dalam celana sama masuknya pelajaran ke dalam otak .Oke banyak yang mengatakan agar kelihatan seperti pelajar,bukan preman.Semua orang juga tau kalau orang yang pake seragam itu bukan preman .Contohnya polisi,Saat mereka menggunakan seragam polisi,walaupun tidak rapi,tidak ada yang mengatakan " itu polisi berpakaian preman ",tetap itu adalah polisi.Namun saat polisi menggunakan pakaian biasa,otomatis orang mengatakan " itu adalah polisi yg sedang berpakaian preman ".Pelajar pun demikian,Kami pelajar merasa gerah bapak atau ibu guru sekalian.8 jam kami harus menggunakan seragam ini,sedangkan kalian cukup 2 jam mengajar dan kalian akan pulang ke rumah.Kami mampu belajar meskipun pakaian kami tidak rapi.Toh tidak ada yang di rugikan,jika seragam kami tidak rapi guru - guru tidak akan kehilangan uang mereka.Kami juga tidak akan kehilangan ilmu kami.
3.Semua siswa harus pandai di segala bidang
Ini nih,waktunya semua sekolah menggunakan sebuah sistem klasifikasi di mana siswa - siswanya bebas memilih apa yang ingin di pelajari dan tidak ingin di pelajari.Di sekolah kita harus mampu hafal tuh semua rumus matematika sampai ke logaritmanya.ADUHHH !!! STOP !!!! Loe semua sudah tau cita - cita loe masing - masing.Pengen jadi psikolog misalnya,ngapain tuh logaritma di pelajarin.Toh gak akan terlalu berguna juga.Di luar negeri sono kita cukup pilih yang mana pelajaran yang kita minati,karena manusia itu memiliki hanya satu buah kemampuan yang sangat spesial.Dan saya rasa cukup itu saja yang perlu di latih,gak usah nambah ilmu yang lain jika ternyata gak terlalu berguna.Memang sih sudah ada SMK,tapi ingat SMK itu terbatas kejuruannya.Ane mau jadi psikolog,kalau masuk SMK harus ambil jurusan apa ??? mesin ??? sudah cukup kita semua pelajar di paksakan menjadi seorang multiple ability.
KESIMPULAN
Sudah waktunya kita semua mengubah struktur yang ada di sekolah kita.Banyak siswa yang takut berbicara,Demokrasi bukan hanya milik mahasiswa,kita semua berhak bersuara.ane kutip kata - kata dari Soe Hok Gie " ...yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah.Guru bukan dewa dan selalu benar.Dan murid bukan kerbau ".Sudah cukup kita di jadikan bulan - bulanan kebobrokan sistem peraturan sekolah.Kami ingin belajar,jadi cukup ajari kami !gak usah tambahin embel - embel peraturan.Peraturan kalian semata agar di lihat baik oleh sekolah lain.Buat apa mengekang kami ??? kalian pikir peraturan kalian mampu mengubah watak seseorang ??? jika guru - guru masih berpikiran kolot,berhentilah menjadi guru.masih banyak ilmu di luar sekolah yang lebih bermanfaat !!!
Reformasilah sistem pendidikan untuk TK, SD, SMP, SMA, PLAYGROUP, PANTI ASUHAN DAN JAJARANNYA (capslock jebol !!)
sumber
2 Comments
