Jakarta - Malang nian nasib Indah Mutiara (34). Korban kecelakaan Nissan Livina maut di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, ini terpaksa meninggalkan Rumah Sakit JMC gara-gara tidak sanggup membayar biaya pengobatan dan akhirnya beralih ke tukang urut.
Pengamatan detikcom, Kamis (27/12/2012), Indah terbaring lemah di tempat tidur dorong keluar meninggalkan ruang UGD, RS JMC Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.50 WIB.
Indah terlihat menahan rasa sakit, dan keningnya dibalut perban. Indah yang tercatat sebagai warga Jalan SMA 14, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, ini didampingi sang suami Iwan Ridwan dan 2 saudara laki-lakinya. Perempuan yang mengenakan daster warna merah ini dalam kondisi sadar dan menolak berkomentar.
Iwan menceritakan Indah sedang menyantap pecel lele di warung saat kecelakaan yang menewaskan 2 orang itu. Indah lalu dibawa polisi dan warga sekitar ke RS JMC untuk mendapat perawatan.
"Dia kerja. Kata saksi, dia lagi di warung makan pecel lele. Terus ditabrak dari arah Pasar Minggu. Saya ketemu Indah baru di sini," kata pria yang bekerja sebagai supervisor bus TransJakarta ini.
Iwan mengatakan sang istri mengalami luka di bagian kening dan pinggulnya yang bergeser.
Pria yang memakai jaket bertuliskan TransJakarta ini mengatakan pihak RS JMC meminta biaya pengobatan sebesar Rp 5 juta. Namun, ia tidak sanggup membayar penuh.
"Ini rumah sakit minta Rp 5 juta. Tetapi saya cuma punya Rp 4 juta. Mereka nggak mau terima. Padahal, saya sudah menawarin BlackBerry ini tetapi saya tidak mau terima. Seharusnya rumah sakit bisa mengerti. Ini di mana rasa kemanusiaannya. Ya sudah kalau gitu saya mau bawa ke tukang urut saja," ujar Iwan berkaca-kaca ini.
Iwan kemudian bergegas membereskan bawaan pakaian dan perlengkapan lainnya dan membawa Indah meninggalkan rumahsakit dengan menumpang taksi.
Sementara itu, pihak RS JMC belum memberikan keterangan. "Jangan saya ya," elak seorang petugas RS yang membawa Indah keluar ruang UGD.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB. Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
Sang sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).
sumber
0 Comments
