Tuesday, December 4, 2012
P3r4w4n Siswi SMA Dihargai Rp 700 Ribu
Dua bandar kayu asal Tasikmalaya, Di,30, dan Ar,45, ditangkap tim Buru Sergap (buser) Polresta Tasikmalaya karena diduga telah membeli k3per4w4nan dua siswi SMA seharga Rp 700 ribu.
Kedua bandar ditangkap Selasa malam di rumahnya masing-masing, di Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya. Terkait kasus ini polisi menyita satu unit kendaraan yang digunakan menjemput korban Aj,16, dan Ai,15, warga Mangkubumi Tasikmalaya. “ Kami masih memburu pria IW yang diduga kuat germo dibalik kasus ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Bashori, ke wartawan, Rabu.
Kasat menjelaskan, terungkapnya dua bandar kayu yang membeli kep3raw4nan anak SMA kelas X , berawal dari keterangan Yn,17, teman kedua korb4n saat diperiksa polisi. Dia mengungkapkan, germo IW menjual keperawanan kedua korb4n Rp 700 ribu ke dua bandar kayu di Tasikmalaya.
Dengan adanya pengakuan tadi, polisi kembali bergerak kemudian melakukan penangkapan. “ Kedua pria ditangkap tanpa ada perlawanan. Mereka lagi tidur saat polisi menjambangi rumahnya,” ungkapnya.
Terkait kasus ini, Kasat mengakui tengah memburu IW yang menjual keper4wan4n kedua korban seharga Rp 700 ribu. Berdasar data yang ada di kepolisian, IW, merupakan residivis dan baru keluar dari Lapas akibat terjerat kasus narkoba.
Pria ini pun lanjutnya sempat bekerja sebagai karyawan hotel sehingga sudah terbiasa melakukan penju4lan wanita atau pelajar. Disebutkan, dua korban yang masih duduk di bangku SMA, kelas X, AJ,15, dan AI,16, dilaporkan keluarganya karena menjadi korb4n penjualan p3rempuan. Berbekal laporan tadi polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil memeriksa Yn teman dekat korb3n.
Tersangka D, saat diperiksa penyidik mengakui mau m3ny3tubuhi ABG itu lantaran sudah membelinya Rp 700 ribu ke g3rmo IW dua hari lalu. ” Saya berani memakai korb4n karena sudah merasa membelinya dari g3rmo IW. Saya ini bukan m3mp3rkos4 tapi memakai korb4n lantaran b3li,” tegasnya.
sumber
Labels:
Berita
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)