Senin, 24 Desember 2012 18:03 wib wib
ilustrasi banjir
JAKARTA - Warga Jalan H Rohimin Rt 019/Rw 03
Ulujami, Jakarta Selatan menuntut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
segera membereskan banjir yang kerap menghampiri daerah tersebut.
"Kalau dalam satu tahun ini Jokowi tidak bisa atasi banjir, kita akan tagih janji-janjinya," kata Ketua Rt 019, Suranto(24/12/2012).
Kendati demikian, Suranto mengaku masih memaklumi jika dalam waktu dekat, mantan Wali Kota Solo itu belum dapat merealisasikan apa yang diinginkan warga yang kerap menjadi korban langganan banjir.
"Ya kami memaklumi, membereskan banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita tinggal lihat realisasinya seperti apa, tapi kami paham itu masih butuh waktu," ujar dia.
Diketahui, warga Jalan H Rohimin Rt 019 / Rw 03 Ulujami Jakarta Selatan menjadi korban langganan banjir kiriman. Minggu 23 Desember malam kemarin, perumahan padat penduduk itu digenangi air setinggi lebih dari satu meter.
Sebanyak 113 rumah terendam air akibat banjir kiriman yang datang pukul 01.00 Wib itu. Tercatat lebih dari seratus warga mengungsi ke posko banjir dengan kapasitas minim dan pasokan logistik seadanya.
(put)
"Kalau dalam satu tahun ini Jokowi tidak bisa atasi banjir, kita akan tagih janji-janjinya," kata Ketua Rt 019, Suranto(24/12/2012).
Kendati demikian, Suranto mengaku masih memaklumi jika dalam waktu dekat, mantan Wali Kota Solo itu belum dapat merealisasikan apa yang diinginkan warga yang kerap menjadi korban langganan banjir.
"Ya kami memaklumi, membereskan banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan, kita tinggal lihat realisasinya seperti apa, tapi kami paham itu masih butuh waktu," ujar dia.
Diketahui, warga Jalan H Rohimin Rt 019 / Rw 03 Ulujami Jakarta Selatan menjadi korban langganan banjir kiriman. Minggu 23 Desember malam kemarin, perumahan padat penduduk itu digenangi air setinggi lebih dari satu meter.
Sebanyak 113 rumah terendam air akibat banjir kiriman yang datang pukul 01.00 Wib itu. Tercatat lebih dari seratus warga mengungsi ke posko banjir dengan kapasitas minim dan pasokan logistik seadanya.
(put)