JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi membekuk 23 demonstran yang berdemo di depan Gedung DPR. Mereka disinyalir telah menjadi provokator dalam aksi unjuk rasa oleh Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) yang berakhir ricuh.
"Saat ini kami telah menangkap 23 orang dan saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat (14/12/2012).
Hingga pukul 17.00 WIB, pemeriksaan masih dilakukan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, demo menuntut disahkannya RUU Perangkat Desa sempat berlangsung ricuh. Massa menjebol pintu gerbang Gedung DPR/MPR. Bukan hanya itu, mereka sempat masuk ke dalam jalan tol dalam kota arah Slipi.
Saat Ketua DPR Marzuki Alie menemui para pedemo, dia juga dilempari botol air mineral. Sejumlah polisi yang berjaga-jaga tak luput dari serangan botol air mineral dan bilah bambu.
Mereka dibubarkan secara paksa dengan tembakan peringatan dan gas air mata. Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena pedemo sudah bertindak melanggar aturan dan tidak tertib.
sumber
0 Comments
