Thursday, December 20, 2012

Obon ritual, Saatnya Jepang Undang Arwah Leluhur

Mutya Hanifah - Okezone
Bon Odori, salah satu ritual Festival Obon (Foto: tx.english-ch)
Bon Odori, salah satu ritual Festival Obon (Foto: tx.english-ch)
JEPANG adalah negara yang unik. Negara ini memiliki suasana yang sangat modern namun tetap mempertahankan sisi tradisionalnya melalui festival budaya yang sering diselenggarakan. Salah satunya adalah festival Obon.

Obon adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan pada 15 Juli setiap tahunnya. Pada mulanya, Obon berarti meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah. 

Selanjutnya, Obon berkembang menjadi istilah bagi arwah orang meninggal yang diupacarakan dan dimanjakan dengan berbagai barang persembahan. Di daerah tertentu, Bonsama atau Oshorosama adalah sebutan untuk arwah orang meninggal yang datang ketika perayaan Obon berlangsung.

Sejak dulu, di Jepang sudah ada tradisi menyambut kedatangan arwah leluhur yang dipercaya datang untuk mengunjungi anak cucu sebanyak 2 kali setahun. Kedatangan arwah tersebut biasanya terjadi sewaktu bulan purnama di permulaan musim semi dan awal musim gugur. Demikian seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (20/12/2012).

Orang Jepang percaya arwah orang yang meninggal akan pulang untuk merayakan Obon ke rumah yang pernah ditinggalinya. Pada tanggal 13 Agustus, anak cucu yang mengharapkan kedatangan leluhur membuat api kecil di luar rumah yang disebut mukaebi untuk menerangi jalan pulang bagi arwah leluhur. 

Pada masa lokasi makam masih berdekatan dengan lokasi permukiman, orang zaman dulu harus pergi ke makam untuk menyambut kedatangan arwah leluhur.Setelah arwah leluhur sampai di rumah yang dulu pernah ditinggalinya, pendeta agama Buddha dipanggil untuk membacakan sutra bagi arwah leluhur yang baru saja datang.

Setelah itu ada ritual lain, yaitu Bon Odori. Bon Odori adalah acara menari bersama yang merupakan penutup perayaan Obon. Bon Odori merupakan puncak dari semua festival musim panas (matsuri) yang diadakan di Jepang. 

Pelaksanaan Bon Odori dilakukan saat terang bulan yang biasanya terjadi pada tanggal 15 Juli atau 16 Juli setiap tahun. Bon Odori diselenggarakan pada tanggal 16 Juli karena pada malam itu bulan sedang terang-terangnya dan orang bisa menari sampai larut malam.

Kini, Obon  bukan lagi merupakan upacara keagamaan yang merayakan kedatangan arwah leluhur melainkan hari libur musim panas yang dinanti-nanti banyak orang di Jepang. Sekarang Obon lebih banyak diartikan sebagai kesempatan pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara dan membersihkan makam.
sumber 
Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 comments:

Post a Comment

Total Pageviews

Brother baner

SEPUTAR BLOG,INTERNET,KOMPUTER.

WAHYOKU BLOG

Banner tatelu


 BELAJAR BARENG