Minggu, 23 Desember 2012 21:21 wib wib
Ilustrasi
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho
mempredikasi Jakarta akan terancam banjir pada dinihari nanti. Hal
tersebut lantaran hujan dengan intensitas tinggi di daerah Puncak dan
sekitarnya.
"Pada Senin (24/12/2012) pukul 03.30-04.30 WIB debit banjir akan tiba di Manggarai. Kondisi Puncak saat ini masih hujan. Masyarakat dihimbau untuk siap siaga menerima banjir kiriman," kata, Sutopo Minggu (23/12/2012).
Pukul 17.30 WIB sore tadi, air Sungai Ciliwung Hulu naik secara cepat debitnya. "Bendung Katulampa mencatat tinggi air mencapai rekor ketinggian selama 2012, yaitu 180 cm. Artinya Katulampa Siaga 2 karena ketinggian debit sungai Ciliwung antara 150 – 200 cm. Diperkirakan sekitar Minggu pukul 20.30-21-30 WIB, debit banjir akan tiba di Depok," tuturnya.
Daerah yang berpotensi terkena banjir, lanjut SUtopo, yaitu di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung. "Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," ungkapnya.
(ydh)
"Pada Senin (24/12/2012) pukul 03.30-04.30 WIB debit banjir akan tiba di Manggarai. Kondisi Puncak saat ini masih hujan. Masyarakat dihimbau untuk siap siaga menerima banjir kiriman," kata, Sutopo Minggu (23/12/2012).
Pukul 17.30 WIB sore tadi, air Sungai Ciliwung Hulu naik secara cepat debitnya. "Bendung Katulampa mencatat tinggi air mencapai rekor ketinggian selama 2012, yaitu 180 cm. Artinya Katulampa Siaga 2 karena ketinggian debit sungai Ciliwung antara 150 – 200 cm. Diperkirakan sekitar Minggu pukul 20.30-21-30 WIB, debit banjir akan tiba di Depok," tuturnya.
Daerah yang berpotensi terkena banjir, lanjut SUtopo, yaitu di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung. "Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu," ungkapnya.
(ydh)