salam sejahtera...
ini cuma sekedar share aja siapa tau ada
agan-agan yang mau tes wawancara kerja dan setelah baca ini ada
persiapan untuk jawab pertayaan dari pewawancara hehe...
tapi ane ga bisa jamin agan pasti lulus atau tidak tapi ane doain semoga lulus dan dapet kerja dengan gaji gede hahaha
langsung aja cekidotttt
1. Menurut Anda sendiri… apakah Anda ini pintar?
(ingat, ada beda antara rendah hati dan rendah diri. Dan ini bukanlah waktu untuk menjadi sempurna pada keduanya.)
Iya.
Dalam artian bahwa kepintaran di sini bukan sekedar diukur dari hasil
tes IQ. Saya pikir kepintaran seseorang akan benar2 tampak ketika
seseorang menghadapi beragam situasi dan berinteraksi dengan banyak
orang. Dan dari aspek itulah saya merasa miliki keunggulan. Saya
memiliki rasa percaya diri yg besar pada kemampuan saya untuk bekerja
dengan orang lain, menyelesaikan permasalahan bisnis, dan juga membuat
keputusan yg terkait urusan kerja. Tentu saja masih ada banyak hal yang
saya belum tahu, tapi saya optimis bahwa saya bisa mempelajarinya.
Sehingga saya lalu juga mengartikan kepintaran sebagai kemampuan yg baik
untuk mengajukan pertanyaan pintar, mendengarkan dengan seksama, dan
menyadari tak ada orang yg tahu tentang segalanya.
2. Apakah Anda merasa bosan bila harus melakukan pekerjaan yg sama berulang-ulang?
Tidak
juga. Bila pekerjaan itu memang sudah menjadi tugas saya, maka saya
tidak akan merasa bosan karena itu memang tanggung jawab saya untuk
merampungkannya dengan kemampuan terbaik. Menurut saya, pekerjaan itu
tidaklah harus punya sifat menghibur, yang penting saya telah meyakini
bahwa itu adalah harga yg harus dibayar untuk meraih kesuksesan yg lebih
tinggi.
Saya berpendapat bahwa bila ada seseorang yang mudah
bosan dengan repetisi, maka dia bisa jadi akan mengalami masalah yg
cukup serius nantinya. Karena terkadang kita harus mengesampingkan
kesukaan kita dan berfokus pada melakukan apa2 yang memang harus
dilakukan – meskipun itu bukanlah suatu hal yg baru.
Saya pikir
sampai saat ini saya sudah terlalu sibuk untuk mengerjakan tugas saya
sehingga sampai2 tidak sempat untuk merasa bosan :wink:
3. Anda lebih menyukai kerja dalam tim atau sendirian?
Bekerja
dalam tim adalah salah satu elemen terpenting dalam sukses karir dan
juga hidup. Sepengetahuan saya, bila seseorang tidak bisa bekerja dengan
baik dalam tim, maka dia pun biasanya juga akan susah untuk bekerja dan
berkomunikasi secara produktif dalam hubungan orang per orang.
Meskipun
kerja tim amatlah penting, namun saya tetap mampu produktif dalam
bekerja sendirian. Terkadang tekanannya memang terasa lebih berat, tapi
saya sudah terbiasa untuk menganggapnya sebagai tantangan. Terkait
manakah yg saya pilih; apakah bekerja dalam tim atau sendiri, maka itu
tergantung pada manakah cara yg terbaik untuk merampungkan pekerjaan.
Atas pilihan mana pun, saya masih bisa bekerja sama kerasnya dan dengan
inisiatif penuh.
4. Apakah Anda suka bekerja dengan “benda”; apapun bentuknya?
(bila memang iya, apalagi pekerjaannya memang membutuhkan kompetensi teknis)
Ya,
sedari dulu saya memang punya bakat dan kecepatan dalam mempelajari
kemampuan teknis. Saya suka sekali bekerja dengan mesin dan gadget.
Ketertarikan saya itu membuat saya bisa mengoperasikan banyak perangkat.
Meskipun begitu saya juga punya kemampuan untuk mengkonseptualisasi
sebuah penugasan dan lalu menerjemahkan konsep itu ke dalam bentuk
konkrit implementasi di lapangan (baca: artinya klo Bapak ngasih saya
perintah, bapak ndak perlu tahu tentang cara pengoperasian
perangkat/mesin/gadget untuk memfasilitasi perintah itu. Cukup katakan
saja perintahnya, ntar saya bisa kok mendayagunakan semua
perangkat/mesin itu untuk memfasilitasi keinginan bapak.)
5. Apakah Anda suka bekerja dengan angka?
(bila memang iya, atau bila pekerjaannya memang membutuhkan kemampuan analitis dan matematis)
Tentu
saja. Itu memang yang menjadi dasar untuk pekerjaan ini. Saya punya
bakat yang kuat dalam mengurusi angka saya mampu menangani sisi
hitung-hitungan dari bisnis. Pencatatan dan pembukuan yang akurat memang
bagian manajemen yang penting dan bisa membantu dalam menunjukkan
wilayah2 yang bisa dikembangkan. Dan di bagian situlah saya memiliki
bakat dan kemampuan.
6. Apakah Anda suka bekerja dengan orang?
(bila memang iya, atau situasi yang diharapkan memang adalah kerja tim)
Iya,
sangat. Bila kita bermaksud untuk memenuhi target dan menindaklanjuti
rencana pertumbuhan yang telah dicanangkan, maka kita memang harus
mengatur dan mengkoordinasi kerja dari banyak orang. Saya percaya dengan
kekuatan sinergi dalam kerja tim, di mana daya kreativitas yang muncul
di sana akan lebih besar ketimbang yang bisa dimunculkan oleh orang per
orang secara sendiri-sendiri.
(tapi bila tidak, atau bila pekerjaannya menuntut Anda untuk bisa kerja sendirian)
Saya
selalu bisa bekerja dengan orang lain, tapi saya tak punya kesulitan
untuk bekerja sendirian. Saya punya kemampuan inisiatif yang besar. Saya
juga bisa membuat target-target secara mandiri, atau menjalani target
yang ditugaskan dan merampungkannya.
7. Apakah Anda betah menangani hal-hal detail?
Iya,
saya kira begitu. Saya bersedia melakukan apa-apa yang ditugaskan
kepada saya. Bila ketelitian ekstra pada detail adalah salah satu
prasyarat di dalamnya, maka saya pun akan melakukannya. Saya percaya
bahwa sukses dan percepatan karir adalah hasil langsung dari terlaksanya
tugas dengan baik, termasuk di dalamnya adalah ketelitian pada hal-hal
yang detail.
8. Apakah Anda punya jiwa kompetitif?
Iya,
saya punya itu. Menurut saya, sifat kompetitif itu diperlukan agar bisa
sukses di lingkungan korporat. Namun dengan sifat kompetitif ini bukan
berarti berkompetisi secara ganas dengan rekan kerja untuk mendapatkan
pengakuan, kenaikan gaji, atau promosi. Bila saya bekerja dengan baik
dan selalu memberikan upaya terbaik, saya yakin imbalannya pasti akan
datang.
Yang penting, kompetisi terbesar adalah dengan diri saya
sendiri. Maksudnya, saya selalu berusah memecahkan rekor pribadi saya
sendiri – untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih cepat
dari yang sudah pernah saya lakukan.
9. Apa yang Anda lakukan bila Anda punya cara pandang yang berbeda dengan atasan?
Yang
jelas saya bukan seorang yes-man. Tapi meskipun begitu, saya cukup
berhati-hati dengan bagaimana saya mengekspresikan pendapat. Saya tidak
akan seenaknya menyatakan ketidaksepakatan saya atas pimpinan di depan
banyak orang. Karena saya tahu rata-rata orang tidak suka dicela di
depan umum. Selama rapat berlangsung, saya biasanya membuat mencatat
dengan baik, lalu memberikannya kepada orang lain secara rahasia. Saya
percaya kita bisa menunjukkan ketidaksepakatan dengan tanpa menunjukkan
sikap pertentangan. Yang penting kan bukan ketidaksepakatan kita itu,
namun adalah agar pendapat kita didengar dan dihargai. Dan saya tahu
betul bahwa cara kita menyampaikan sesuatu akan menentukan apakah
pendapat kita akan didengarkan atau tidak
SUMBER
Monday, December 10, 2012
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)