Sangat keliru dan salah besar jika seorang ahli astrofisika terkemuka
asal Inggris, Stephen Hawking menyatakan kontak dengan alien bisa
berbahaya bagi kehidupan manusia. Sangat prematur dan merupakan salah
persepsi, jika ilmuwan Inggris yang baru-baru ini hijrah ke Selandia
Baru itu, dia menyatakan alien bisa saja menyerang bumi demi mendapatkan
sumber daya yang mereka butuhkan dan selanjutnya pergi lagi. Itu
pendapat yang terlalu gegabah dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.
Stephen Hawking keliru jika berpendapat gegabah seperti itu, sebab hal
itu dapat membuat para alien marah besar kepadanya, karena ucapannya
seperti anak kecil yang penuh praduga tanpa didasari fakta ilmiah.
Padahal kenyataanya, makhluk alien itu tidak membutuhkan bumi kita yang
terlalu kecil bagi mereka, ujar seorang ahli UFO dari Indonesia yang tak
bersedia disebutkan namanya kepada media www.politisi-indonesia.com
Senin (26/4-2010), ketika diminta menanggapi pernyataan Stephen Hawking
yang ditayangkan stasiun televisi ilmu pengetahuan, Discovery Channel.
Menurut Discovery Channel, Minggu 25 April 2010, wawancara dengan
Hawking mengenai teorinya atas alien itu sudah ditayangkan di AS kemarin
dan akan mulai beredar di Inggris bulan depan.
Ilmuwan Indonesia penemu rekayasa cara berfikir metode cepat dengan cara
merekayasa kekuatan cahaya matahari itu sangat menyayangkan pernyataan
Stephen Hawking yang tak ilmiah, dia penuh prasangka, dan praduga buruk
terhadap makhluk UFO. Pernyataan Stephen Hawking justru bisa menimbulkan
permusuhan di antara alien dan manusia bumi, saya menyarankan agar
Stephen Hawking mencabut kembali pernyataannya yang terlalu gegabah itu
dan tidak bersahabat. Saya pribadi, mewakili makhluk manusia bumi sudah
meminta maaf kepada para alien melalui neoutransmiter yang saya miliki.
Saya sudah mengirim pesan dan meminta maaf kepada para alien atas
pernyataan Hawking yang keliru dan penuh praduga, saya khawatir
mereka(para alien) khususnya yang muda-muda (peneliti muda), marah dan
tersinggung dengan ucapan Hawking yang gegabah. Ucapan Hawking di langit
sudah dipublikasikan mereka dalam jurnal-jurnal dan televisi di sana.
Justru ucapannya dianggap omong kosong belaka dan menjadi bahan
tertawaan para ilmuwan di langit. Mereka bilang, "Ah, itu kan omongan anak kecil dan orang jompo di kursi roda. Aneh, jika orang bumi masih percaya kepada dia," katanya.
Kita sebagai ilmuwan, kata ilmuwan Indonesia yang mampu berkomunikasi
langsung dengan para alien di langit, tidak boleh bersikap apriori dan
tidak boleh takut berkomunikasi dengan para alien guna mengungkapkan
rahasia langit yang penuh misteri. Jika tak berkomunikasi dengan mereka,
katanya, maka teori-teori yang dikembangkan ilmuwan bumi tentang
rahasia langit bisa salah semua. Buktinya, teori-teori yang dikembangkan
Stephen Hawking tentang lubang hitam saja keliru sekali, sebab sesuai
penelitian saya yang langsung meneliti di sana, ternyata lubang hitam
itu tidak ada sama sekali. Menurut para peneliti dan para ahli serta
sejumlah profesor di langit, teori lubang hitam yang dikembangkan
Stephen Hawking itu merupakan teori khayalan Stephen Hawking. Hal itu
berakibat neourotransmiter Hawking terganggu dan terbakar, sehingga dia
cacat seumur hidup.
Hawking bisa sembuh total jika membatalkan teorinya yang keliru itu dan
mencoba berkomunikasi dengan UFO melalui neurotransmitternya. Jika ada
lubang hitam di langit, maka langit akan runtuh dengan hitungan minus
nol detik tak terhingga, kata ilmuwan Indonesia yang menetap di
Jakarta(Indonesia) dan rumahnya tak jauh dari Istana Negara.
Dijelaskan pula, makhluk alien yang super cerdas dan super jenius
melebihi makhluk manusia, merupakan ilmuwan-ilmuwan sejati yang
berakhlak baik, islami dan sangat bijaksana. Mereka tidak sejahat
seperti yang diungkapkan Hawking yang penuh curiga dan praduga. Para
alien itu, katanya, tidak jahat dan sangat bijaksana, sebab mereka
makhluk cerdas yang tidak membutuhkan apa-apa dari bumi kita. Kalau
mereka melakukan penelitian ilmiah di bumi kita, hal itu wajar-wajar
saja, sebab makhluk bumi dan ilmuwan bumi pun tiap hari serta tiap detik
melakukan penelitian dengan cara memikirkan kehidupan di langit. Jadi,
cobalah Stephen Hawking berfikir positif, jangan apriori dan jangan
mempengaruhi orang lain yang dikhawatirkan akan terpengaruh dengan
ucapan dia yang keliru dan tak ilmiah, paparnya.
Ilmuwan Indonesia yang mampu berkomunikasi dengan para alien di berbagai
bintang di langit tersebut menyayangkan sikap Stephen Hawking yang
terlalu dini dan terlalu tergesa-gesa melontarkan pendapat, tapi Stephen
Hawking sendiri tak mampu membuktikannya secara ilmiah. Jika
makhluk-makluk alien akan menyerang dan menguasai bumi kita, maka dalam
hitungan beberapa detik saja mereka akan mampu menguasai semua isi bumi
ini, sebab mereka mempunyai pasukan yang jauh lebih banyak dibandingkan
tentara di bumi kita, ujarnya.
Di samping itu, tambahnya, persenjataan mereka yang berbasis cahaya akan
mampu memusnahkan gudang senjata dan senjata nuklir milik manusia hanya
dalam hitungan minus nol detik tidak terhingga. Jadi, kalau mereka
(makhluk Alien) mau menguasai bumi kita, maka dalam hitungan minus nol
detik tak terhingga semua daratan di bumi bisa dikuasai mereka tanpa
perlawanan berarti.
Namun diingatkan, orang-orang alien yang merupakan para ilmuwan jenius
dan super jenius muslim, tak mau melakukan hal itu, karena mereka sangat
manusiawi dan tak membutuhkan bumi kita yang mereka nilai terlalu
kecil. Lagi pula, buat apa mereka menguasai bumi kita, sebab di langit
sana miliaran bumi seperti bumi kita sudah tersedia. Sejauh yang saya
ketahui, tak ada program alien mau menguasai bumi, terkecuali turunnya
Isa putera Maryam menjelang kiamat tiba, memang beliau akan memimpin
seluruh bumi kita dengan ajaran Islam. Ucapan Hawking jelaslah sangat
keliru bila mengatakan alien mencari planet yang menyimpan sumber daya
yang mereka butuhkan. Kalau mereka melakukan berbagai ekperimen atau
penelitian ilmiah di bumi kita tanpa mampu dilihat oleh makhluk bumi,
memang hal itu wajar saja. Misi mereka ke bumi memang sangat ilmiah dan
tidak ada maksud lain, papar ilmuwan muslim Indonesia itu.
UFO Mencari Planet
Sebelumnya, Stephen Hawking yang kini cacat fisik, berkomunikasi dengan
bantuan komputer yang dirancang khusus dan duduk di kursi roda seumur
hidup akibat penyakit yang dideritanya mengatakan, ia mendukung
pandangan sebagian kalangan yang percaya bahwa mahluk luar angkasa
memang ada. Mahluk yang populer disebut alien itu diduga berupaya
mencari planet-planet yang menyimpan sumber daya yang mereka butuhkan.
Kehidupan alien, menurut Hawking, hampir pasti ada di banyak tempat di
jagat raya. Tidak hanya di planet, namun juga di pusat bintang-bintang,
atau bahkan mengambang di ruang antar planet. Pandangan Hakwing atas
kehidupan alien, menurut The Times, berdasarkan keyakinannya, jagat raya
memiliki 100 miliar galaksi. Masing-masing galaksi memiliki ratusan
juta bintang. Maka dalam ruang yang begitu besar, bumi tampak bukan
satu-satunya planet yang memiliki kehidupan.
Menurut Hawking, rupa alien bisa saja sama dengan mikroba atau hewan
biasa yang merupakan tipe mahkluk hidup yang paling lama menghuni bumi.
Sebagai mahluk hidup, alien punya intelegensia dan daya ancam. Itulah
sebabnya ilmuwan berusia 68 tahun itu memperingatkan, kontak dengan
alien bisa berbahaya bagi kehidupan manusia.
Pendapat tersebut ditentang ilmuwan Indonesia. Menurut pendapat ilmuwan
Indonesia tersebut, pendapat Hawking keliru sekali jika berpendapat rupa
alien seperti mikroba dan hewan biasa. Itu pendapat keliru dan
pandangan anak kecil, karena dia tak mampu membuktikannya secara nyata
dan ilmiah. Makhluk alien itu nyaris sempurna dan rupanya (wajah mereka)
yang pria sangat gagah perkasa, wanitanya cantik luar biasa. Mereka
nyaris sempurna. Alien-alien yang digambarkan oleh orang bumi berupa
makhluk berwajah buruk dan berupa binatang-binatang jahat seperti
gambaran film-film yang diproduksi di Amerika maupun contoh-contoh
makhluk UFO di museum, hal itu merupakan salah persepsi dan keliru
sekali, sebab hal itu tidak sesuai fakta.
Sumber
Tuesday, December 11, 2012
0 Comments
Facebook Comments by
Media Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)