Kamis, 13 Desember 2012 14:14 wib
Bambang Soesatyo
JAKARTA- Anggota Tim Pengawas (Timwas) kasus bank Century Bambang Soesatyo membantah tudingan, yang menyatakan Timwas berniat melengserkan atau merebut kursi Wakil Presiden Boediono. Tudingan tersebut dikemukakan ketua DPP Demokrat Ruhut Sitompul.
Ruhut menyatakan, perpanjangan waktu Timwas selama setahun, dilatarbelakangi keinginan musuh-musuh politik Partai Demokrat untuk menjatuhkan Boediono di tahun 2013.
Menurut Bambang, komentar Ruhut itu sudah terlambat, karena seluruh fraksi, kecuali partai Demokrat menginginkan perpanjangan waktu Timwas. "Hanya partai Demokrat yang tidak, karena partai Demokrat ingin kasus Century ini tidak terbongkar. Lagipula, Ruhut harus belajar lagi Undang-Undang, karena yang berhak mengusulkan nama itu adalah SBY sebagai presiden," ungkap Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (13/12/2012).
Anggota Komisi III dari fraksi Golkar ini,menegaskan tak ada niat sedikitpun untuk mengincar kursi Boediono.
"Jadi (Ruhut) kalau tidak paham dengan UU tidak usah banyak ngomong, karena tidak mungkinlah partai-partai menginginkan kalau pak SBY melucuti. Malah sebetulnya kita membuka peluang agar orang-orang seperti Ruhut menjadi wakil presiden kalau diusulkan oleh presidien," paparnya.
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan bila Boediono terjerat kasus Century dan harus lengser, yang berhak mencari penggantinya adalah SBY. "Makanya, Ruhut jangan sampai salah ngomong, supaya nanti diajukan sebagai wakil presiden oleh SBY," katanya.
(ugo)