Minggu, 24 Februari 2013 16:54 wib
Anas Urbaningrum
JAKARTA- Pernyataan politikus partai Demokrat Ruhut
Sitompul yang mengatakan pidato Anas hanyalah gertakan sambal,
ditanggapi oleh mantan Wakil Direktur Eksekutif bidang Pembinaan SDM DPP
Demokrat, Muhammad Rahmad. Menurutnya, pernyataan Anas bukanlah gertak
sambal semata,
"Saya yakin Anas akan membuktikan omongan kata-katanya. Kalau itu terjadi dan Anas benar, maka elektabilitas Demokrat akan semakin turun,” ujar Rahmad ketika dihubungi, Minggu (24/2/2013).
Menurut penuturan Rahmad, Anas akan tetap menempuh jalur hukum, dan akan mengungkapkan fakta-fakta terkait kasus Hambalang. Sebab, nama baik Anas telah dicemarkan.
Rahmad menegaskan bahwa Anas tidak mungkin terlibat dalam kasus korupsi karena Anas merupakan orang yang berdiri paling depan dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. “Anas akan terus berjuang untuk pembangunan demokratisasi yang makin baik di Tanah Air,” katanya.
Sementara itu, pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan saat ini publik terlalu menaruh perhatian pada penetapan Anas menjadi tersangka dan pidato pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut Ray Rangkuti, ada hal yang lebih penting ketimbang penetapan dan pidato Anas. “Yang harus dipermasalahkan adalah bagaimana nasib sprindik yang sudah terbuka ke publik sebelum penetapan Anas Urbaningrum menjadi tersangka,” kata Ray.
Kata Ray, bila kasus bocornya sprindik sudah dibuka, maka akan terlihat sebuah titik terang. “Apakah kasus Anas murni pelanggaran hukum karena korupsi atau karena ada intervensi kekuasaaan di dalamnya,” katanya.
Ray menuturkan sebaiknya, publik menunggu sejauh mana Anas akan berani membuka kasus ini ke publik. “Asumsinya, apakah dana triliunan hanya akan berotasi pada empat orang seperti Nazarudin, Anas, Andi Mallarangeng, dan Angie, atau sebenarnya ada banyak aktor di balik kasus Hambalang. Saya berharap pidato Anas jangan hanya berupa sinyal kosong atau omongan bombastis belaka, harus dibuktikan,” ujar Ray.
(ugo)
sumber
0 Comments
