Selasa, 19 Februari 2013 08:55 wib
(Foto: Neogamr)
TOKYO - PlayStation 4, konsol game generasi
terbaru buatan Sony tampaknya akan siap diluncurkan tahun ini.
Kemunculan konsol generasi terbaru PlayStation 4 atau Xbox 720
mendapatkan tanggapan dari bos studio pengembang game Crytek.
Cevat Yerli, CEO Crytek mengatakan bahwa konsol game generasi terbaru tidak akan dapat mengalahkan hardware PC saat ini. Dilansir Neogamr, Selasa (19/2/2013), Cevat Yerli mengetahui apa yang ada dalam konsol game anyar ini, yang akan diluncurkan Sony dan Microsoft di 2013.
"Ini tidak mungkin untuk mengemas USD2000-3000 menjadi arus utama (mainstream), katakanlah konsol game (seharga) USD500. Saya tidak mengatakan bahwa perangkat tersebut adalah konsol USD500. Mereka mungkin meluncurkan konsol di USD2000," ungkap Cevat.
Menurutnya, harga konsumen umumnya akan jauh lebih rendah dari harga tersebut. Sehingga, para pengembang game harus melihat harga konsumen dan mengingat biaya produksi dari sebuah game PC serta jumlah watt daya yang dibutuhkan.
Seperti diketahui, konsol game akan jauh lebih murah ketimbang PC game di kelas high-end. Ini menandakan, hanya segelintir orang yang bisa merogoh "kocek tebal" dan membeli hardware cangih tersebut.
Cevat lebih lanjut mengatakan, bagi mereka yang memiliki hardware PC high-end, mereka bisa menikmati game misalnya Crysis 3 dengan fitur berbasis DirectX 11. Gamer PC bisa melakukan pengaturan efek grafis pada perangkat komputer yang dimilikinya.
"Crytek mungkin adalah satu-satunya perusahaan, di mana Anda membaca forum dan YouTube, orang senang jika mereka tidak dapat menjalankan permainan. Saya tidak berpikir bahwa perusahaan game lainnya seperti itu," tuturnya. (fmh)
sumber
Cevat Yerli, CEO Crytek mengatakan bahwa konsol game generasi terbaru tidak akan dapat mengalahkan hardware PC saat ini. Dilansir Neogamr, Selasa (19/2/2013), Cevat Yerli mengetahui apa yang ada dalam konsol game anyar ini, yang akan diluncurkan Sony dan Microsoft di 2013.
"Ini tidak mungkin untuk mengemas USD2000-3000 menjadi arus utama (mainstream), katakanlah konsol game (seharga) USD500. Saya tidak mengatakan bahwa perangkat tersebut adalah konsol USD500. Mereka mungkin meluncurkan konsol di USD2000," ungkap Cevat.
Menurutnya, harga konsumen umumnya akan jauh lebih rendah dari harga tersebut. Sehingga, para pengembang game harus melihat harga konsumen dan mengingat biaya produksi dari sebuah game PC serta jumlah watt daya yang dibutuhkan.
Seperti diketahui, konsol game akan jauh lebih murah ketimbang PC game di kelas high-end. Ini menandakan, hanya segelintir orang yang bisa merogoh "kocek tebal" dan membeli hardware cangih tersebut.
Cevat lebih lanjut mengatakan, bagi mereka yang memiliki hardware PC high-end, mereka bisa menikmati game misalnya Crysis 3 dengan fitur berbasis DirectX 11. Gamer PC bisa melakukan pengaturan efek grafis pada perangkat komputer yang dimilikinya.
"Crytek mungkin adalah satu-satunya perusahaan, di mana Anda membaca forum dan YouTube, orang senang jika mereka tidak dapat menjalankan permainan. Saya tidak berpikir bahwa perusahaan game lainnya seperti itu," tuturnya. (fmh)
sumber
0 Comments
