Rabu, 13 Februari 2013 18:08 wib
Rumah peristirahatan Paus Benediktus XVI (Foto: AP)
ROMA- Setelah kabar kemundurannya beberapa
hari lalu yang mengejutkan, Paus Benediktus XVI pun akan pindah ke
rumah peristirahatan barunya. Meskipun belum ada kepastian kapan dia
akan pindah, namun dipastikan dia akan menempati rumah peristirahatan
khusus Kepausan yang berada di dalam kastil Gondolfo.
Rumah baru Paus Benediktus XVI akan berada di sebuah blok apartemen yang dibangun sejak tahun 1992 di dalam Vatikan. Bangunan tersebut dipergunakan sebagai rumah kontempletif bagi biarawati maupun biarawan. Rumah tersebut memang hanya bisa ditempati oleh Paus yang telah pensiun beserta stafnya.
Rumah tersebut letaknya tidaklah jauh dari geraja Basilika Santo Peter di Vatikan. Sejak beberapa bulan lalu, sebuah bangunan empat lantai yang menempel pada sebuah biara di taman Vertikal telah direnovasi oleh beberapa pekerja. Di biara ini para biarawati akan menghabiskan waktu selama beberapa tahun ke depan.
Biara Mater Ecclesiae dibangun di lokasi bekas tempat tinggal mantan tukang kebun Vatikan. Paus Yohanes Paulus II menginginkan dibangunnya sebuah tempat tinggal yang berada di dalam tembok Vatikan. Biara ini memiliki 12 sel, kapel atau tempat berdoa dan perpustakaan yang pernah digunakan sebagai kantor Radio Vatikan.
"Ini bisa dijadikan tuang rumah bagi para biarawati dan biarawan secara kontempletif dan selama bertahun-tahun biarawati ataupun biarawan yang berbeda-beda telah datang ke sana," kata Giovanni Maria Vian, editor dari surat kabar Vatikan, L'Osservatore Romano, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (13/2/2013).
Pada Oktober tahun lalu para biarawati yang terakhir menempati biara tersebut telah meninggalkan kediaman tersebut dan pekerjaan renovasi pun telah dimulai segera setelahnya. Hingga kini material dan bahan bangunan masih terlihat mengotori halaman depan bangunan rumah tersebut. (NJB)
sumber
Rumah baru Paus Benediktus XVI akan berada di sebuah blok apartemen yang dibangun sejak tahun 1992 di dalam Vatikan. Bangunan tersebut dipergunakan sebagai rumah kontempletif bagi biarawati maupun biarawan. Rumah tersebut memang hanya bisa ditempati oleh Paus yang telah pensiun beserta stafnya.
Rumah tersebut letaknya tidaklah jauh dari geraja Basilika Santo Peter di Vatikan. Sejak beberapa bulan lalu, sebuah bangunan empat lantai yang menempel pada sebuah biara di taman Vertikal telah direnovasi oleh beberapa pekerja. Di biara ini para biarawati akan menghabiskan waktu selama beberapa tahun ke depan.
Biara Mater Ecclesiae dibangun di lokasi bekas tempat tinggal mantan tukang kebun Vatikan. Paus Yohanes Paulus II menginginkan dibangunnya sebuah tempat tinggal yang berada di dalam tembok Vatikan. Biara ini memiliki 12 sel, kapel atau tempat berdoa dan perpustakaan yang pernah digunakan sebagai kantor Radio Vatikan.
"Ini bisa dijadikan tuang rumah bagi para biarawati dan biarawan secara kontempletif dan selama bertahun-tahun biarawati ataupun biarawan yang berbeda-beda telah datang ke sana," kata Giovanni Maria Vian, editor dari surat kabar Vatikan, L'Osservatore Romano, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (13/2/2013).
Pada Oktober tahun lalu para biarawati yang terakhir menempati biara tersebut telah meninggalkan kediaman tersebut dan pekerjaan renovasi pun telah dimulai segera setelahnya. Hingga kini material dan bahan bangunan masih terlihat mengotori halaman depan bangunan rumah tersebut. (NJB)
sumber