Rabu, 6 Februari 2013 12:34 wib
Ilustrasi.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Menakertrans) Muhaimin Iskandar berharap pelaksanaan demo buruh hari
ini dapat berlangsung dengan aman, tertib dan damai. Para pekerja/buruh
dan serikat pekerja atau buruh diminta menyampaikan aspirasinya dengan
cara-cara yang baik dan tidak mengganggu kepentingan umum.
Muhaimin mengajak para buruh atau pekerja dapat duduk bersama dan berdialog untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan beberapa permasalahan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia.
"Pemerintah tidak tinggal diam dalam menanggapi aspirasi berbagai tuntutan pekerja/buruh, kita terus berupaya mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Pemerintah terus membenahi regulasi ketenagakerjaan dan meningkatkan aspek pengawasan pelaksanaannya," tegas Muhaimin, di kantornya, Jakarta, Rabu (6/2/2013).
Menurut Muhaimin, selama ini pemerintah berupaya mengakomodasi tuntutan pekerja/buruh, termasuk juga masukan dan saran dari kalangan pengusaha. Dalam hal ini, di satu sisi pemerintah terus mendorong agar dunia usaha/industri nasional bisa terus berkembang dan di sisi lain pekerja/buruh bisa sejahtera dan menghindarkan adanya PHK.
"Pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan kesejahteraan para buruh. Upah minimum 2013 yang naik signifikan harus disyukuri para pekerja dengan meningkatkan produktivitas kerja sehingga proses produksi perusahaan terus berlangsung dan memberikan keuntungan," paparnya.
Untuk menyalurkan aspirasinya, Muhaimin mengatakan, para pekerja pun bisa menggunakan saluran Dewan Pengupahan dan Lembaga Kerja sama (LKS) Tripartit Nasional antara Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah untuk berdialog mengenai berbagai hal terkait ketenagakerjaan.
"Yang paling penting saat ini adalah mencegah dan menghindari terjadinya PHK pekerja/buruh. Gunakan saluran aspirasi melalui jalan dialog baik antara serikat pekerja, pemerintah dan pengusaha dalam forum Tripartit Nasional," pungkasnya. (Iman Rosidi/Sindoradio/ade)
Muhaimin mengajak para buruh atau pekerja dapat duduk bersama dan berdialog untuk mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan beberapa permasalahan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia.
"Pemerintah tidak tinggal diam dalam menanggapi aspirasi berbagai tuntutan pekerja/buruh, kita terus berupaya mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Pemerintah terus membenahi regulasi ketenagakerjaan dan meningkatkan aspek pengawasan pelaksanaannya," tegas Muhaimin, di kantornya, Jakarta, Rabu (6/2/2013).
Menurut Muhaimin, selama ini pemerintah berupaya mengakomodasi tuntutan pekerja/buruh, termasuk juga masukan dan saran dari kalangan pengusaha. Dalam hal ini, di satu sisi pemerintah terus mendorong agar dunia usaha/industri nasional bisa terus berkembang dan di sisi lain pekerja/buruh bisa sejahtera dan menghindarkan adanya PHK.
"Pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan kesejahteraan para buruh. Upah minimum 2013 yang naik signifikan harus disyukuri para pekerja dengan meningkatkan produktivitas kerja sehingga proses produksi perusahaan terus berlangsung dan memberikan keuntungan," paparnya.
Untuk menyalurkan aspirasinya, Muhaimin mengatakan, para pekerja pun bisa menggunakan saluran Dewan Pengupahan dan Lembaga Kerja sama (LKS) Tripartit Nasional antara Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah untuk berdialog mengenai berbagai hal terkait ketenagakerjaan.
"Yang paling penting saat ini adalah mencegah dan menghindari terjadinya PHK pekerja/buruh. Gunakan saluran aspirasi melalui jalan dialog baik antara serikat pekerja, pemerintah dan pengusaha dalam forum Tripartit Nasional," pungkasnya. (Iman Rosidi/Sindoradio/ade)