Salam setia pengunjung masukajabro hari ini saya mau posting tentang keberadaan yahudi di Indonesia, ini salah satu requestan teman saya berinisial ( TA ). check it out.
Sejarah
Asimilasi dan perubahan populasi
Karakteristik sosial dan budaya yang sama dari Indonesia yang difasilitasi ekonomi luar biasa, politik, dan keberhasilan sosial dari komunitas Yahudi Indonesia juga memberikan kontribusi untuk asimilasi.Perkawinan silang antar Suku meningkat dari kira-kira 55% pada tahun 1944 menjadi sekitar 90% - 99% pada tahun 2004. Pasangan kawin silang tersebut membesarkan anak-anak mereka dengan pendidikan Agama setempat. Namun, jauh dari kebudayaan keluarga kawin silang untuk membesarkan anak-anak mereka hanya dari budaya Indonesia saja.
Untuk identitas, isu-isu Pemerintah tentang KTP (Kartu Tanda Penduduk). Setiap warga Negara di atas usia 17 tahun harus membawa KTP. Terdaftar di kartu identitas merupakan seorang pemegang Agama resmi. Indonesia hanya mengakui enam Agama resmi: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Agama Yahudi dan Agama lainnya belum diakui sebagai Agama resmi oleh Pemerintah Indonesia, namun di dalam KTP tergolong ke dalam Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menjadikan Yahudi agama resmi
Sebagai kaum minoritas, kaum Yahudi sering mendapat perlakuan diskriminatif, baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat. Hal itu terkait dengan stigma bahwa mereka adalah antek-antek Zionis Israel. Kasus tawuran massal pernah terjadi antara komunitas Arab dengan kaum Yahudi di daerah Pasar Besar, Surabaya pada dekade tahun '70-an. Pernah juga terjadi amuk massa,pengrusakan dan pengibaran bendera Palestina pada awal tahun 2009 di sebuah Sinagoga di jalan Kayoon No. 4, Surabaya. Insiden ini dipicu oleh kebrutalan Israel di Gaza, Palestina dan berujung pada penyegelan sementara yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya atas Sinagoga tersebut, yang merupakan Sinagoga tertua di Indonesia.
Pada tahun 2010, The United Indonesian Jewish Community (UIJC) ingin Yahudi ditulis pada kartu tanda penduduk (KTP) sebagai Agama resmi. Mereka juga ingin pernikahan dengan ajaran Yahudi diakui secara resmi di Indonesia karena selama ini kaum Yahudi di Indonesia "meminjam" prosesi Agama yang mereka peluk agar pernikahan mereka diakui oleh Pemerintah.
Karena itu, komunitas Yahudi di Indonesia sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai Agama resmi di Indonesia. Selain itu, mereka meminta Agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom Agama di KTP. Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi.
The United Indonesian Jewish Community (UIJC)
Di Indonesia saat ini telah dibentuk The United Indonesian Jewish Community (UIJC) oleh komunitas Keturunan Yahudi Indonesia. Organisasi ini sudah dibentuk sejak Tahun 2009, tapi baru diresmikan pada Bulan Oktober Tahun 2010. UIJC ini dipimpin oleh keluarga Verbrugge.Menurut sumber dari UIJC saat ini keturunan Yahudi di Indonesia yang sudah diketahui hampir mendekati 2.000-an orang. Yang sudah terdeteksi 500-an. tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan ada di Aceh, Sumatra Utara & Sumatra Barat. Di Sulawesi Utara mempunyai potensi sampai 800-an orang, di Jakarta diperkirakan lebih dari 200-an orang dan di Surabaya mempunyai keturunan Yahudi yang juga cukup banyak jumlah-nya.
Selain itu anggota UIJC juga ada yang berasal dari daerah lain, diantaranya Lampung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Cilacap, Yogyakarta, & Bali. Umumnya mereka adalah keturunan campuran antara Indonesia dengan Yahudi Belanda, Jerman, Belgia, Irak, dan Portugis. Meski demikian, bukan berarti anggota UIJC harus beragama Yahudi,karena organisasi ini hanyalah sebagai paguyuban warga keturunan Yahudi di Indonesia.
Begitu juga ada yang 'terindikasi' Keturunan Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis & Belanda di Nusa Tenggara Timur/NTT (Flobamora), Maluku & Papua yang juga cukup banyak jumlah-nya. Dan saat ini yang menjadi anggota UIJC yang sudah terdata sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang mulai bertambah jumlah-nya.
Komunitas Yahudi Surabaya
Kalau UIJC lebih banyak di dominasi oleh Yahudi asal Belanda, Jerman dan Portugis yang bercampuran Pribumi Indonesia. Umumnya banyak diantara mereka yang sudah beralih agama, dan perawakannya lebih Indonesia. Namun berbeda dengan Komunitas Yahudi Surabaya yang bernama "Israelitische Gemeente Soerabaia", Mereka adalah keturunan langsung orang Yahudi imigran dari negara Irak.Perawakan mereka masih khas Yahudi, bahkan masih mengadopsi nama-nama Ibrani. Yahudi Surabaya memiliki bangunan Sinagoga di atas tanah milik Eigendom Verponding yang dibangun oleh Joseph Ezra Izaak Nassiem tahun 1948, dan kemudian di urus oleh keluarga Sayers.
Saat ini Komunitas Yahudi Surabaya dikabarkan telah memiliki hubungan dengan komunitas Yahudi di Sulawesi Utara. Selain itu ada beberapa diantara mereka yang bergabung dengan UIJC. Jejak komunitas Yahudi Surabaya dapat di telusuri dari pemakaman besar Yahudi di daerah Kembang Kuning, Surabaya.
sumber