TANJUNGPINANG, Kepriupdate.com - Meski warga sekitar sudah tidak mempersoalkan lagi masalah pembangunan vihara Ekadharma Tanjungpinang, namun Front Pembela Islam (FPI) Kepri masih tetap ngotot akan menggelar aksi demo untuk membatalkan peresmian vihara tersebut.
Ketua FPI Kepri, Hajarullah Aswad kepada wartawan mengatakan, tindakan penolakan yang mereka lakukan karena keberadaan vihara dimaksud tidak tepat pada peruntukannya, pasalnya awal pembangunan bukan untuk vihara melainkan hanya sebagai Kantor Yayasan Ekadharma.
Ia menyebut aneh jika Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan izin pembangunan vihara tanpa seizin warga. Mengingat lokasi vihara juga sangat tak tepat, sebab vihara itu menghadap langsung kantor BAZ Kepri dan masjid.
"Kami bukannya menolak pluralisme, tapi ya harusnya tolong mereka menghargai umat yang sudah membangun rumah ibadah. Ini bukan apa-apa, takutnya dapat mengganggu kekhusukan ibadah umat islam di masjid," katanya, Jumat malam (7/12).
Peresmian Vihara Ekadharma Tanjungpinang yang akan dibangun di Jalan Soekarno-Hatta dijadwalkan akan diresmikan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, Minggu (9/12/2012) besok.(din/bt)
0 Comments
