Ilustrasi
KEFAMENANU- Seorang pemuda babak belur akibat dianiaya oknum polisi Brigadir YM anggota Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Penganiayaan bermula saat korban hendak menagih utang sewa motor yang belum dibayar YM.
Korban bernama Vitalis Duki, warga RT 01/03 Kelurahan Bansone, Kefamenanu, NTT, langsung dilarikan ke RSUD Kefamenanu, karena muntah darah.
Korban bernama Vitalis Duki, warga RT 01/03 Kelurahan Bansone, Kefamenanu, NTT, langsung dilarikan ke RSUD Kefamenanu, karena muntah darah.
Vitalis mengaku dihajar beruntun dengan tinju di wajah dan tendangan bertubi-tubi di dada. Tidak hanya menghajar korban, oknum polisi juga mengancam akan membunuh seluruh keluarga korban.
“Kebetulan ketemu dia sedang mabuk dengan temannnya, karena teringat dia belum bayar sewa motor, saya minta. Dia langsung pukul dan tendang hingga saya muntah darah,” kata Vitalis, Senin (17/12/2012).
Keluarga korban berharap Kepolisian segera menindak tegas YM agar tidak semena- mena terhadap masyarakat kecil apalagi hanya karena persoalan sepele.
“Kami keluarga korban tidak terima perlakukan polisi Yanto Mamoh, kami minta Kapolres segera hukum agar menjadi pelajaran sehingga tidak semena-mena apalagi dalam keadaan mabuk,” tutur Alex Thall, keluarga korban, kesal.
Keluarga korban mengaku sudah melaporkan penganiayaan oleh oknum polisi itu ke Propam Polres TTU.
0 Comments
