Senin, 10 Desember 2012 13:17 wib
Pria sedang sikat gigi (Foto: Dailymail)
PRIA
yang menyikat giginya secara teratur lebih kecil berpeluang menderita
disfungsi ereksi dibanding pria yang jarang sikat gigi. Lho, apa pasal?
Jarang sikat gigi dapat menyebabkan radang gusi. Penyakit ini membuat penderitanya tiga kali lebih sulit untuk dapat terangsang.
Para ilmuwan Turki yang melakukan studi ini membandingkan 80 pria usia 30-40 tahun yang menderita disfungsi ereksi dengan 82 pria yang tak memiliki masalah ereksi. Berdasarkan penelitian, sebanyak 53% pria dengan disfungsi ereksi memiliki radang gusi, sedangkan hanya sekira 23% pria yang tak memiliki masalah ereksi yang mengalami radang gusi.
Bila hasil penelitian disesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti usia, indeks massa tubuh (BMI), pendapatan rumah tangga dan tingkat pendidikan, orang-orang dengan penyakit periodontal yang parah akan 3,29 kali lebih mungkin menderita masalah ereksi dibandingkan pria dengan gusi yang sehat.
Dokter Faith Oguz dari Inonu University di Turki mengatakan, "Disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi kualitas hidup sekira 150 juta orang dan pasangan mereka di seluruh dunia. Faktor fisik, terutama masalah pada pembuluh darah menjadi penyebab hampir dua-pertiga kasus ini, sisanya masalah-masalah psikologis, seperti stres emosional dan depresi keuangan. Periodontitis kronis adalah penyakit menular yang disebabkan terutama oleh bakteri yang paling sering menyebabkan radang gusi. Banyak penelitian telah melaporkan bahwa periodontitis kronis dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner yang telah dikaitkan dengan masalah ereksi."
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, seperti dilansir Dailymail.(ina)
Jarang sikat gigi dapat menyebabkan radang gusi. Penyakit ini membuat penderitanya tiga kali lebih sulit untuk dapat terangsang.
Para ilmuwan Turki yang melakukan studi ini membandingkan 80 pria usia 30-40 tahun yang menderita disfungsi ereksi dengan 82 pria yang tak memiliki masalah ereksi. Berdasarkan penelitian, sebanyak 53% pria dengan disfungsi ereksi memiliki radang gusi, sedangkan hanya sekira 23% pria yang tak memiliki masalah ereksi yang mengalami radang gusi.
Bila hasil penelitian disesuaikan dengan faktor-faktor lain seperti usia, indeks massa tubuh (BMI), pendapatan rumah tangga dan tingkat pendidikan, orang-orang dengan penyakit periodontal yang parah akan 3,29 kali lebih mungkin menderita masalah ereksi dibandingkan pria dengan gusi yang sehat.
Dokter Faith Oguz dari Inonu University di Turki mengatakan, "Disfungsi ereksi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi kualitas hidup sekira 150 juta orang dan pasangan mereka di seluruh dunia. Faktor fisik, terutama masalah pada pembuluh darah menjadi penyebab hampir dua-pertiga kasus ini, sisanya masalah-masalah psikologis, seperti stres emosional dan depresi keuangan. Periodontitis kronis adalah penyakit menular yang disebabkan terutama oleh bakteri yang paling sering menyebabkan radang gusi. Banyak penelitian telah melaporkan bahwa periodontitis kronis dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner yang telah dikaitkan dengan masalah ereksi."
Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, seperti dilansir Dailymail.(ina)
0 Comments
